Sanksi Larangan Buka Cabang Citibank Dicabut

Citibank
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Sanksi Bank Indonesia terhadap Citibank Indonesia terkait larangan pembukaan kantor baru selama satu tahun telah dicabut. Citi masih menantikan pembukaan sanksi penerbitan kartu kredit yang akan selesai satu tahun lagi.

"Kami sudah bisa membuka cabang baru, tapi untuk kartu kredit masih harus bersabar," ujar Citi Country Officer, Tigor Siahaan, di sela kegiatan Citi Global Community Day, di Sentul, Bogor, Jumat 29 Juni 2012.

Meski belum bisa menerbitkan kartu kredit baru, Tigor optimistis pertumbuhan kartu kredit di Citibank masih solid. Citi terus memberikan program hadiah dan inovasi untuk mendongkrak pertumbuhan transaksi kartu kredit.

Tigor mencontohkan, Citibank memiliki program "SMS alert", yaitu pemberitahuan untuk transaksi di atas Rp1 juta. Program itu dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan meminimalisasi tindak kejahatan perbankan. "Banyak yang senang karena membantu nasabah," ujarnya.

Seperti diketahui, pada 6 Mei 2011, Bank Indonesia menjatuhkan sanksi kepada Citibank Indonesia terkait kasus tewasnya nasabah Citi, Irzen Octa dan dugaan pembobolan dana nasabah oleh Malinda Dee, mantan senior relationship manager Citibank.

Dewas KPK Ungkap Alasan Nurul Ghufron Absen Sidang Etik

BI melarang Citibank menambah nasabah baru layanan prioritas (Citigold) selama satu tahun. Kedua, melarang penerbitan kartu kredit baru selama dua tahun. Ketiga, melarang penggunaan jasa penagihan pihak ketiga selama dua tahun. Bank sentral juga meminta Citibank tidak membuka kantor baru selama satu tahun terhitung 6 Mei 2011. (art)

Presiden Jokowi cek harga bahan pokok di Pasar Rogojampi.

Tinjau Pasar di NTB, Jokowi: Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Turun

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pasar Seketeng, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis, 2 Mei 2024. Dalam kunjungannya itu, Jokowi sempat mengecek.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024