- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Citibank Indonesia, Tigor Siahaan, menargetkan pembiayaan perdagangan (trade finance) perseroan akan mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp9,4 triliun pada akhir 2012.
"Juni ini, trade finance sekitar US$600 juta, itu sudah jauh melampaui tahun lalu," kata Tigor di sela acara "Citi Global Community Day" di Sentul, Bogor, Jumat 29 Juni 2012.
Menurut Tigor, untuk meningkatkan trade finance, Citibank akan melebarkan sayap ke sektor pembiayaan untuk industri perkebunan dan pertambangan yang menjanjikan.
"Misalnya, perusahaan A jualan susu. Dia kan menjual ke banyak distributor, dan ketika payment sudah banyak, tapi nggak bisa langsung bayar. Jadi, mereka memerlukan bank untuk support mereka," jelasnya.
Rencana selanjutnya, ungkap Tigor, Citibank akan melebarkan pembiayaan perdagangan ke pengecer dan distributor. Hal ini bertujuan untuk menambah jumlah nasabah pembiayaan perdagangan.
"Kami yakin, karena kami fokuskan, dan ini akan menambah nasabah," ujarnya. (art)
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
