- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan pemerintah akan membangun Rumah Sakit (RS) khusus buruh pada tahun ini.
Pembangunan Rumah Sakit yang akan dibangun di Bekasi ini menelan investasi hingga Rp150 miliar, di luar biaya tanah.
Dahlan menjelaskan, Presiden telah menugaskan dirinya untuk membangun RS khusus buruh di sentra industri tersebut. "Alasannya, tentara saja punya rumah sakit khusus, masa buruh tidak," kata Dahlan di Jakarta, Senin 10 Juli 2012.
Untuk membangun rumah sakit ini, lanjutnya, pemerintah telah menyiapkan lahan seluas lima hektare di Bekasi. Sedangkan dana sekitar Rp150 miliar akan diambil dari dana hibah PT Jamsostek yang selama ini dibayarkan para buruh.
Rencananya, menurut Dahlan, rumah sakit ini akan memiliki 200 kamar. Direktur Utama Rumah Sakit Pelni, Dr. Rahma, telah ditunjuk untuk membuat konsep rumah sakit ini dan akan disempurnakan dalam tiga pekan ke depan.
"Nantinya, manajemennya di bawah RS Pelni karena BUMN. Nanti, buruh yang sakit ada skemanya untuk berobat di sini. Namun, intinya ini akan meringankan hidup buruh," kata Dahlan.
Selain RS, pemerintah juga tengah merancang untuk membangun perumahan khusus buruh di sekitar kawasan tersebut. Pembangunan ini akan dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat, dengan harapan akses buruh ke rumah sakit akan lebih mudah.
Selain di Bekasi, pemerintah juga berencana untuk membangun rumah sakit serupa di Tangerang. "Namun, prosesnya masih lama karena masih menunggu kesiapan Pemerintah Tangerang untuk menyediakan lahannya," tutur Dahlan. (asp)
