VIVAnews - Upaya negosiasi ulang antara pemerintah dan Xian Aircraft Industry Company Ltd terkait pengadaan 15 pesawat propeler jenis MA-60 pekan lalu menemui jalan buntu. Namun, kedua pihak sudah menyampaikan kepentingannya masing-masing.
Seperti diketahui, proses pembelian 15 pesawat yang rencananya akan dioperasikan PT Merpati Nusantara Airlines itu bermasalah. Pasalnya dari kontrak yang ada, Merpati mengurangi jumlah pesanan pesawatnya dengan alasan harga jual Xian dianggap kemahalan.
"Pada pertemuan pekan lalu tidak tercapai kesepakatan. Kebijakan kami jelas, yaitu korporasi dalam arti Merpati bisa mengembalikan biaya pembelian pesawat," ujar Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil, di kantornya, Jakarta, Rabu, 25 Februari 2009.
Kendati buntu, pemerintah berencana mengadakan pertemuan ulang dengan pihak Xian. Namun, pembicaraan tersebut hanya akan dilakukan di tingkat korporasi.
Menurut Sofyan, pemerintah menerapkan strategi proses negosiasi dengan Xian melalui level korporasi dan pemerintah. "Untuk korporasi, hal yang penting adalah bagaimana pesawat itu bisa terbang dan Merpati mempunyai kemampuan untuk membayar pembelian itu," kata dia.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kantongi Rahasia Timnas Uzbekistan, Ini Kata STY Jelang Laga Semifinal Nanti Malam
Siap
8 menit lalu
Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu
Selain itu, Dina Tia juga menuturkan bahwa setiap pemuda yang ada, patut untuk ikut andil dalam mengembangkan potensi yang ada di tempatnya masing-masing.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, ingin membawa Indonesia kembali berlaga di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade. Indonesia akan menghadapi Uzbekistan
Menyayangi binatang dan mencintai lingkungan hidup sangat ditekankan oleh ajaran Islam. Dua tindakan tersebut akan dibalas dengan pahala yang besar di akhirat.
Selengkapnya
Isu Terkini