VIVAnews - PT Indosat Tbk (ISAT) membukukan pendapatan usaha Rp 18,7 triliun selama 2008, atau naik 13 persen dibanding 2007 sebesar Rp 16,5 triliun. Namun, laba bersih turun delapan persen menjadi Rp 1,88 triliun dari sebelumnya Rp 2,04 triliun.
Sementara itu, laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) meningkat 6,7 persen menjadi Rp 9,32 triliun dari sebelumnya Rp 8,71 triliun. Jumlah pelanggan seluler naik menjadi 36,5 juta atau tumbuh 48,7 persen dari sebelumnya 24,5 juta.
Pelanggan fixed wireless tumbuh 21,3 persen menjadi 761 ribu dari sebelumnya 628 ribu. "Meski terjadi kompetisi harga yang ketat sejak awal 2008, margin EBITDA tetap mencapai 50 persen," kata Direktur Utama Indosat, Johnny Swandi Sjam dalam paparan kinerja perseroan di Jakarta, Kamis 26 Februari 2009.
Menurut Johnny, penurunan laba karena kerugian kurs pada triwulan IV-2008. Per 31 Desember 2008, total utang perseroan mencapai Rp 21,76 triliun dengan komposisi 51 persen dalam bentuk rupiah dan sisanya dolar AS.
Indosat juga melakukan lindung nilai sebesar 52 persen dari total obligasi dan utang dalam dolar AS.
Adipati Dolken Berencana Gak Sekolahkan Anak, Netizen Setuju: Gak Kepake Juga Ilmunya
Adipati Dolken dan sang istri Canti Tachril punya cara tersendiri perihal mengurus anak, termasuk memikirkan kebutuhan pendidikannya. Mereka sudah memikirkan rencana.
