- handbag.com
VIVAlife - Berapa anggaran yang harus Anda keluarkan untuk belanja kebutuhan kosmetik? Mencapai jutaan rupiah per bulan? Demi kulit wajah mulus dan tampilan terlihat cantik, sebagian wanita tak memusingkan uang yang harus dikeluarkan untuk membeli produk perawatan dan kosmetik mahal.
Berbagai merek juga berlomba-lomba mempromosikan dengan berbagai cara, agar para wanita tergoda untuk membelinya. Tapi, apakah Anda suka merasa kalau kosmetik yang dibeli over priced atau terlalu mahal, tapi tak sepadan dengan fungsinya?
Faktanya, kosmetik dengan harga selangit memang tak selalu jadi jaminan mampu bekerja efektif di kulit. Kebutuhan dan jenis kulit lah yang jadi pertimbangan pertama saat membeli kosmetik, baik perawatan maupun dekoratif.
"Semuanya itu tergantung dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing orang. Ada yang cocok menggunakan kosmetik mahal, ada juga orang yang tidak cocok," kata Sake, make-up artist, saat dihubungi VIVAlife.
"Tergantung juga dengan kondisi kulit dan wajah. Kalau memang enjoy dan tidak iritasi, mau itu kosmetik murah atau mahal, berarti memang cocok dengan kulit kita," ujar dia.
Menurut Sake, kosmetik bermerek dijual dengan sangat mahal, terkadang bukan karena formulasinya yang istimewa. Tapi, karena kemasannya saja yang mewah.
"Kadang itu packaging-nya yang mahal. Malahan, ada beberapa merek yang sudah sangat terkenal dan kualitasnya terjamin. Namun, belakangan ini diketahui malah mereka mulai membeli kosmetik tanpa brand langsung dari pabriknya, lalu dikemas sesuai dengan harga brand tersebut," ungkap Sake.
Ia juga memaparkan kalau banyak negara seperti China, Thailand, dan Malaysia yang menawarkan kosmetik tanpa merek ke produsen merek terkenal. Produsen merek terkenal tersebut lalu membeli dengan harga yang sangat murah untuk dikemas sesuai dengan merek mereka dan dijual dengan harga mahal.
Kenali kebutuhan kulit
Sebenarnya, hal yang paling utama dalam membeli kosmetik adalah harus mengenal kondisi kulit terlebih dahulu. Setelah itu, baru sesuaikan formulasi dan warnanya. Jadi, Anda harus mengetahui dulu, apakah kulit Anda normal, kering, berminyak, atau kombinasi.
Setelah itu, cari kosmetik yang memang dibutuhkan kulit dan formulasinya pas. Pilihan pun sangat beragam, bisa berbentuk padat, liquid, atau powder. Hati-hati juga jika Anda menggunakan kosmetik yang berasal dari negara lain.
Itu karena kosmetik tersebut formula utamanya dibuat bukan untuk kulit wanita Indonesia. Tak heran, pada beberapa orang yang menggunakannya, muncul reaksi alergi seperti kemerahan atau rasa gatal.
"Pengalaman saya, kadang kalau merias model pakai merek terkenal dengan harga yang selangit, malah setelah dipakai ternyata biasa saja. Atau, malah ternyata model-modelnya mengeluh jerawatan habis memakai kosmetik tersebut," ujar Sake. "Kosmetik merek asing itu diproduksi untuk kulit orang-orang sana, jadi jelas tidak cocok dengan orang Indonesia."
Menurut dia, jangan memandang sebelah mata kosmetik buatan Indonesia. Kosmetik tersebut formulasinya dibuat dengan disesuaikan dengan iklim, cuaca, dan jenis kulit orang-orang Asia terutama Indonesia.
"Justru banyak orang yang memakai kosmetik Indonesia yang tidak semahal buatan asing, malah jauh terlihat lebih bagus. Cuma, ya zaman sekarang kan orang lebih ke prestige ya. Lebih ke gengsi," kata Sake. (art)
Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra
Bagi Praz Teguh, ketika melihat seorang wanita ia tidak suka memandangi bagian dada ataupun pinggang yang menunjukkan seberapa seksi tubuh wanita itu. Tapi dari mata kaki
