DKI Sudah Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru

Mudik Bersama Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Jakarta masih menjadi kota yang memiliki daya tarik bagi penduduk daerah. Pada arus balik mudik Lebaran, biasanya mereka berbondong-bondong akan datang ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan kota Jakarta tidak tertutup untuk warga daerah yang ingin mengunjungi ibu kota selama 14 hari untuk bersilahturahmi atau menikmati tempat wisata.

Namun setelah itu, warga harus mengurus Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) yang hanya berlaku 1 tahun. Setelah itu, lanjutnya, mereka harus mengurus surat pindah untuk menjadi warga DKI. Namun untuk satu hal ini, Pemprov DKI menegaskan bahwa tertutup bagi pendatang baru yang tidak memiliki keahlian atau keterampilan.

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

Guna mengantisipasi lonjakan pendatang baru, Pemprov DKI telah melakukan pendekatan dengan beberapa pemerintah daerah yang menjadi kantong-kantong arus migrasi. Pendekatan dilakukan untuk menyampaikan sosialisasi terkait dengan persyaratan yang harus dipenuhi jika akan mengadu nasib ke Jakarta.

"Kalau memenuhi persyaratan administrasi kependudukan saya kira tidak ada masalah. Bila tidak memenuhi aturan kualifikasi akhirnya menjadi beban bagi Jakarta," kata Fauzi Bowo usai Apel Siaga Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1433 Hijriah, di Monas, Jakarta, Senin, 13 Agustus 2012.

Menurut Foke, pendekatan kerja sama dengan daerah lain sudah membuahkan hasil yang cukup positif, yaitu jumlah pendatang baru yang semakin menurun tiap tahunnya. Tidak hanya itu, penurunan juga disebabkan semakin banyaknya dan bertumbuhkembangnya pembangunan di daerah-daerah asal migrasi.

Sudah semakin baiknya infrastruktur, banyaknya proyek pembangunan di kampung asal sehingga warga dari daerah tidak mudah tertarik untuk pindah atau mengadu nasib ke Jakarta.

"Bukan berarti kita tidak berbuat. Terus dilakukan monitoring pendataan warga yang mudik dan arus balik. Sehingga bisa kita tekan lonjakan pendatang baru, bahkan bisa menurunkan kembali," ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, pada 2010 pendatang baru mencapai 59.215 orang, kemudian pada 2011 turun menjadi 51.875 orang. Diperkirakan pada tahun ini juga akan turun menjadi 46.155 orang.

Kepala Dinas Dukcapil DKI, Purba Hutapea menjelaskan secara rutin dilakukan penertiban administrasi kependudukan (adminduk). Sebelum Lebaran, sudah dua kali menggelar opersi yustisi kependudukan (OYK). Pasca Lebaran nanti akan digelas 3 kali OYK.

Sebelum melakukan OYK, Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan membagikan brosur, leaflet dan seruan Gubernur yang menyatakan Jakarta sudah padat, lebih baik ke datang ke daerah-daerah pertumbuhan industri lainnya.

"Brosur, leaflet dan seruan gubernur akan kami bagikan mulai H-7 hingga H-1 Lebaran," kata Purba.

Wang Deshun Kakek 87 Tahun yang Jadi Model di China

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

Wang Deshun, seorang kakek berusia 87 tahun yang dikenal sebagai aktor dan model fashion, mencuri perhatian pada tahun 2015 dengan tampil di panggung catwalk.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024