2 Anak Buah Hartati Segera Disidang

Tersangka suap Buol Yani Anshori
Sumber :
  • ANTARA/Puspa Perwitasari

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan berkas penyidikan dua anak buah Siti Hartati Murdaya, Yani Anshori dan Gondo Sudjono. Keduanya pun segera maju ke meja hijau.

"Hari ini direncana penyerahan tahap 2 (P21) atas nama tersangka GS dan YA terkait kasus dugaan suap ke Bupati Buol," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantornya, Rabu 15 Agustus 2012.

Yani dan Gondo ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK setelah melakukan operasi tangkap tangan kasus suap di Kabupaten Buol, pada Selasa 26 Juni lalu. Dalam operasi tersebut KPK berhasil menangkap Yani yang merupakan GM Supporting PT Hardaya Inti Platation, perusahaan miilik Hartati Murdaya, sesaat setelah memberikan sejumlah uang kepada Bupati Buol Amran Batalipu.

Sedangkan Amran berhasil meloloskan diri setelah melakukan perlawanan bersama beberapa pendukungnya. Dalam peristiwa tersebut, kendaraan petugas KPK sempat dilindas mobil pendukung Amran hingga rusak parah.

Namun akhirnya KPK berhasil melakukan penangkapan terhadap Amran pada Jumat 6 Juli 2012 dini hari dirumah dinasnya dengan bantuan personel Gegana bersenjata lengkap. Sementara Gondo berhasil ditangkap KPK di Jakarta.

Selanjutnya, KPK juga menetapkan pemilik PT Hardaya Inti Plantation Siti Hartati Murdaya sebagai tersangka pada Senin, 6 Agustus lalu. Hartati selaku Presiden Direktur PT HIP dan PT Cipta Cakra Murdaya (CCM) diduga kuat telah memberikan uang senilai Rp3 miliar kepada Bupati Buol, Amran Batalipu.

Pemberian uang terkait penerbitan HGU perkebunan kelapa sawit untuk PT HIP dan PT CCM milik Hartati yang berlokasi di Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol, Sulteng. KPK menjerat Hartati dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a dan b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (adi)

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Situs google.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024