Sesi I Tutup

Sepi Sentimen, IHSG Terkoreksi

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terkoreksi, setelah dibuka awal perdagangan pagi tadi menguat 1,96 poin (0,15 persen) menjadi 1.292,28.

Indeks turun tipis 1,53 poin atau 0,12 persen di level 1.288,79 pada penutupan transaksi sesi I Jumat, 27 Februari 2009.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 454,26 miliar dengan frekuensi 14.902 kali. Sebanyak 31 saham menguat, 44 melemah, 49 stagnan, serta 338 saham tidak terjadi transaksi.

Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing mengatakan, sepinya sentimen positif diprediksi menjadi penyebab IHSG terkoreksi lagi setelah menguat pagi. "Investor pada akhir pekan sudah biasa, memilih mencermati pasar sebelum mengambil posisi," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat.

Dia memperkirakan, indeks sesi II akhir pekan ini akan berfluktuasi (mixed) dengan kecenderungan tertekan. Pasalnya, pemodal tetap mencermati sentimen domestik maupun mancanegara sambil melakukan aksi ambil untung (take profit).

Di bursa Asia, saat IHSG ditutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 21,45 poin atau 0,17 persen ke posisi 12.916,39, Nikkei 225 naik 94,90 poin (1,27 persen) ke level 7.552,83, dan Straits Times Singapura terkoreksi 6,64 poin atau 0,41 persen menjadi 1.610,80.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 88,81 poin atau 1,22 persen ke level 7.182,08. Indeks Nasdaq turun 33,96 poin atau 2,38 persen menjadi 1.391,47 dan S&P 500 terkoreksi 12,07 poin atau 1,58 persen di posisi 752,83.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang melemah Rp 150 (2,01 persen) ke level Rp 7.300, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp 125 atau 3,24 persen menjadi Rp 3.725, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi Rp 100 (1,04 persen) di posisi Rp 9.500, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp 100 atau 0,77 persen ke level Rp 12.800, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang ditutup melemah Rp 50 (2,08 persen) menjadi Rp 2.350.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 11.30 WIB, berada di posisi 12.055 per dolar AS dan menurut data RTI mata uang lokal itu bercokol di level 11.820/US$.

Ratusan Polisi Kawal Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Lombok
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat konsolidasi PDIP Majalengka

Di Rakernas, PDIP Siapkan Langkah Strategis Pasca Pemilu 2024

Langkah strategis PDIP, akan diambil dalam forum Rakernas partai diakhir Mei 2024. Termasuk dalam mempersiapkan gelaran pilkada serentak 2024. Juga soal dinamika politik.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024