- ANTARA/Ujang Zaelani
VIVAnews – Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian, Komjen Pol Sutarman, menyatakan Irjen Pol Djoko Susilo yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM, telah meminta pengunduran pemeriksaan terhadap dirinya sebagai saksi kasus tersebut.
Mabes Polri sedianya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Djoko Susilo pada 17 Agustus 2012 sebelum lebaran. “Tapi itu belum terlaksana. Jadi kami jadwalkan lagi,” kata Sutarman dalam pesan singkatnya, Kamis 23 Juli 2012.
Sutarman mengatakan, penundaan pemeriksaan ini diminta oleh Djoko Susilo sendiri. “Dia mengajukan permintaan penundaan pemeriksaan,” ujar Sutarman.
Dalam kasus ini Mabes Polri telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Brigjen Didik Purnomo, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S. Bambang, dan Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Abadi Budi Santoso.
KPK yang juga menangani kasus ini, sampai saat ini pun belum memeriksa Djoko Susilo. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan, KPK akan lebih dulu membahas dan mengevaluasi kasus tersebut bersama para penyidiknya sebelum memeriksa Djoko.
“Awal minggu depan kami akan evaluasi soal operasi yang sudah dilakukan. Djoko belum diperiksa tentu ada pertimbangan tertentu,” kata Bambang.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
