Kronologi Penyerangan Kampung Syiah di Madura

pembakaran pesantren di madura
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews - Massa intoleran hari ini menyerang pemukiman warga Syiah di desa Nangkernang, Sampang, Madura. Penyerangan ini menewaskan dua orang warga Syiah dan terbakarnya sejumlah rumah milik warga Syiah.

Mabes Polri pun kemudian menjelaskan kronologi peristiwa ini. Awalnya, sebanyak 20 anak dari permukiman Syiah di desa Karang Gayam, kecamatan Omben, yang bersekolah di Jawa (Bangil, Pasuruan) pulang untuk memperingati Idul Fitri.

Tapi ketika akan kembali ke pesantren di Jawa, mereka dihadang oleh kelompok massa dengan menggunakan 30 sepeda motor. Siswa Syiah yang sudah naik ke angkutan umum pun disuruh turun, sedangkan yang mengendarai kendaraan dipaksa pulang ke rumahnya masing-masing.

"Saat di Tempat Kejadian Perkara terjadi keberingasan massa dan ada perlawanan dari kelompok Syiah," ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anang Iskandar, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, 26 Agustus 2012.

Dalam penghadangan ini pun terjadi pertengkaran. Keadaan semakin memanas seiring semakin banyaknya massa.

Saat ini, Anang menyebut korban tewas di tempat bernama Hamama, yang tewas akibat senjata tajam. Sedangkan korban terluka antara lain Saiful (28 tahun), Samsul (18 tahun), Syaifuddin (20 tahun), Hasim (21 tahun) dan Hoseh. Korban luka dirawat di RSU Pamekasan.

Adapun jumlah rumah yang dibakar sebanyak 9 rumah. Rumah itu milik Mahrus, Matrai, Amsiyah, Sipul, Busidin, Dulhadi, Makruf, Bujedin, dan Mun. (ren)

Hyundai Indonesia Recalls Ioniq 5 and Ioniq 6 Over ICCU Software Update
Menparekraf Sandiaga Uno membuka FIFTY 2024 di Kota Bogor. VIVA/Muhammad AR

Bukan International Moneteri Fund, Sandiaga Ungkap 84 Persen UMKM Andalkan IMF untuk Permodalan

Menparekraf Sandiaga Uno targetkan gelaran FIFTY menghasilkan pembiayaan UMKM hingga Rp 50 miliar.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024