- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengaku tidak khawatir dengan laporan OC Kaligis terkait kicauan Wamenkumham Denny Indrayana di Twitter. Dalam laporannya ke Polda Metro Jaya, Kaligis menilai kicauan Denny dalam situs jejaring sosial itu mencemarkan nama baik profesi advokat.
"Tidak apa-apa, dilayani saja. Karena pengadilan seperti ini tentu akan dipertimbangkan apakah benar-benar ada niat kesengajaan Pak Denny untuk menyerang kehormatan seseorang. Itu kan harus dibuktikan," ujar Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, di kantornya pada Senin, 27 Agustus 2012.
Lagipula, kata Amir, Denny tidak berkapasitas sebagai wakil menteri saat berkicau soal advokat yang membela koruptor tersebut, tapi sebagai pribadi. "Saya kira apa yang disampaikan sebagai unsur kesengajaan, itu menurut pendapat saya tidak seperti itu," ujar Amir yang berharap laporan ini dapat ditangani secara adil oleh Kepolisian.
Kemenkumham pun belum berencana memberikan pendampingan hukum kepada Wamen Denny Indrayana untuk menghadapi proses hukum ini. Sebab, kata Amir, kasus ini tidak berat. "Ini kan wacana. Saya juga kan mantan advokat, dan saya ikut merasakan tentunya apa yang diucapkan oleh Denny Indrayana, sebagai mantan advokat tidak semuanya salah."
Sebelumnya, Denny menyatakan di Twitter bahwa pengacara yang membela koruptor adalah koruptor. Hal ini menuai pro dan kontra di kalangan advokat. Baca berita lengkap di
(ren)
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
