Kapolri: Tersangka Sampang Berinisial R

Korban kerusuhan di Desa Karanggayam Omben Sampang Jatim
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews - Polri menetapkan satu tersangka dalam kerusuhan di Sampang, Madura, Jawa Timur. Tersangka tersebut berinisial R.

"Ada delapan orang yang diamankan, satu orang kami tetapkan tersangka, inisial R. Tujuh orang lainnya masih terus didalami," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo, usai pertemuan antara pemangku kebijakan terkait Sampang di Surabaya, Jawa Timur.

Timur menyebut bentrok yang terjadi Minggu 26 Agustus itu berlangsung cepat. Dimulai dari sejumlah pemuda yang akan berangkat sekolah, kata Timur, kemudian dicegat oleh sekelompok pemuda lainnya hingga berlanjut bentrok massal.

Keterangan Kapolri ini, juga memastikan soal informasi yang menyebut peristiwa berdarah berawal pencegatan sekelompok pengendara motor terhadap keluarga Tajul Muluk, pimpinan Syiah Sampang, yang akan menjenguk Ustad Tajul sekaligus berhalal bihalal di Lapas Sampang.

"Peristiwa ini, terus kita periksa secara detail. Ini masih tahap proses menuju tindakan lebih lanjut. Dan kita berharap masalah ini cepat selesai. Sehingga proses hukumnya bisa dilakukan secara tegas dan adil," jelas Timur.

Hadir dalam pertemuan membahas kasus Sampang semalam antara lain Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jawa Timur, Muspida Jatim, Kapolri, Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, dan lainnya. Dalam pertemuan tersebut dipastikan korban tewas dalam inisiden ini berjumlah dua orang.

"Untuk data detailnya bisa tanyakan ke Polda Jawa Timur," kata Kapolri Timur. Sementara tiga orang luka serius, dan lainnya luka di kepala akibat lemparan batu dan bom molotov.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo juga menyebut Kapolsek Omben, AKP Aris Dwi terluka karena kena lemparan benda keras.

Akibat peristiwa Minggu pagi 26 Agustus 2012 itu, versi Gubernur Jatim Soekarwo 27 rumah di 20 titik lokasi di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura dibakar. Dua nyawa melayang dan puluhan lainnya luka-luka akibat lemparan batu dan benda keras lainnya.

Google Mengajar Guru
Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Bandungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Kamis, 2 Mei 2024 (sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Biayanya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan jumbo di Kabupaten Sumbawa Barat atau KSB, Nusa Tenggara Barat atau NTB yang bernama Tiu Suntuk pada Kamis hari ini, 2 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024