Tegakkan Disiplin, DPR Terapkan Finger Print

Pansus Century
Sumber :

VIVAnews – Memasuki usia ke-67 tahun, Rabu 29 Agustus 2012, DPR akan meningkatkan kedisiplinan anggotanya. Hal ini ditunjukkan dengan kewajiban baru bagi ke-560 anggota DPR, yaitu harus mengisi presensi dua kali, melakukan finger print, dan membubuhkan tanda tangan asli setiap menghadiri rapat.

“Di masa sidang ini, kami akan terapkan finger print sebagai pelengkap tanda tangan. Jadi tanda tangan manual tetap, tetapi dilengkapi tanda tangan elektronik,” kata Ketua Badan Kehormatan DPR, M. Prakosa di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Menurutnya, pimpinan DPR ingin memonitor ketat kehadiran anggotanya dalam setiap rapat atau tugas kedewanan. “Agar anggota lebih disiplin,” ujar Prakosa. Terkait penegakan disiplin anggota itu, BK DPR pun akan memberi sanksi tegas kepada anggota yang absen sampai enam kali pada rapat paripurna tanpa keterangan jelas.

Prakosa pun meminta kepada seluruh fraksi di DPR untuk lebih mendisiplinkan anggotanya. “Kedisiplinan ini tanggung jawab fraksi karena BK hanya punya mekanisme yang longgar. Jika enam kali berturut-turut tak hadir tanpa keterangan yang sah, baru bisa kami beri sanksi. Ini beda dengan fraksi yang setiap saat bisa memberi sanksi anggotanya,” terang politisi PDIP itu.

Prakosa juga berharap fraksi-fraksi lebih selektif dalam melakukan proses perekrutan, pencalegan, dan pembinaan anggota. “Masalah etika dan disiplin, hulunya ada di fraksi. Jadi fraksi yang mempunyai peran utama dalam kinerja DPR,” kata dia.

Di sisi lain, DPR juga akan terus melakukan perbaikan di bidang legislasi, pengawasan, maupun anggaran. Sebelumnya, Wakil Ketua BK DPR Siswono Yudo Husodo mengakui kinerja DPR belum memuaskan di hari ulang tahun lembaga itu yang ke-67.

“Jujur, saat ini produktivitas DPR masih rendah. Semua target legislasi jauh di bawah sasaran,” kata Siswono. Tahun ini saja, dari 64 Rancangan Undang Undang (RUU) yang ditargetkan selesai oleh DPR dan pemerintah, hanya 26 RUU yang dapat diselesaikan.

Belum lagi citra DPR ternodai oleh beberapa anggota dewan yang tersangkut tindak pidana korupsi. “Oleh karena itu ulang tahun ini harus dijadikan momentum untuk melakukan perbaikan diri,” ujar mantan Menteri Transmigrasi di era Orde Baru itu. (umi)

Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM
Nagita Slavina

Nagita Dihujat Karena Suka Kasih Makanan Sisa, Begini Pembelaan Raffi Ahmad

Raffi Ahmad menjelaskan bahwa pemberian makanan dari Nagita Slavina kepada asistennya tidak diwajibkan, tetapi tergantung jika orang itu juga menginginkannya.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024