Segera "Diet Gadget" Demi Hubungan Awet

Pasangan lebih memperhatikan notebook saat di ranjang
Sumber :
  • techdigest.tv

VIVAlife - Dalam restoran mewah, terlihat pasangan sedang menikmati makan malam romantis. Alih-alih saling menatap dan berbicara hangat, mereka justru tak bisa melepaskan tatapannya dari layar gadget masing-masing.

Situasi tersebut pernah terjadi pada Anda dan pasangan? Perkembangan teknologi komunikasi memang bisa mendekatkan yang jauh, sekaligus menjauhkan yang dekat. Untuk itu, Anda harus bijak dalam memanfaatkannya. Jangan sampai hubungan Anda dan pasangan terancam karenanya.

"Teknologi komunikasi bisa dengan mudah menarik Anda dari lingkungan tempat Anda harus berada, mulai dari sekolah, kantor hingga saat bersama pasangan. Anda akan sulit fokus jika terus bereaksi ketika layar gadget berkedip-kedip," kata David A. Sbarra, Ph.D., psikolog dari Universitas Arizona, dikutip dari You Beauty.

Saat Anda bersama pasangan, tentu tak ingin hanya kehadirannya secara fisik, tetapi juga fokus pikirannya. Dan gadget, dalam hitungan detik bisa merebut fokus perhatian seseorang. Solusinya tentu bukan tak menggunakannya sama sekali, tapi menggunakannya secara terkontrol.

Jika Anda merasa sudah sangat 'lengket' dengan gadget dan pasangan seringkali mengeluh atau sebaliknya, pertanda harus segera melakukan 'diet gadget'.

Anaknya Dituding Selingkuhan Rizky Nazar, Ibu Salshabilla Adriani: Bunda Tahu Sakitnya Hati kamu

Cara ini bukan hanya untuk menyenangkan pasangan dan orang-orang di sekitar, serta menjaga hubungan tetap hangat dan awet. Tapi yang terpenting, berpengaruh positif pada kesehatan psikologis Anda.

1. Zona dilarang menggunakan gadget

Anda bisa menerapkan saat di meja makan dan ranjang. Jangan sampai urusan kantor dan revisi proposal untuk klien, Anda bahas di tempat tidur. Karena itu, segera matikan saat Anda dan pasangan naik ke ranjang.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Begitu juga saat makan malam bersama. Dengarkan cerita anak-anak soal aktivitasnya, jangan biarkan fokus mata Anda ke layar gadet bukan mata anak-anak.

2. Lakukan multitasking seminimal mungkin

Latih otak Anda untuk fokus pada satu hal dengan melakukan multitasking seminim mungkin. Jika menonton televisi, singkirkan laptop dan gadget lain. Lalu, jika bermain iPad, jangan lakukan sambil menonton televisi, sesimpel itu.

3. "Disconnect" saat bersama keluarga

Luangkan waktu satu hari penuh di mana Anda benar-benar fokus untuk pasangan dan keluarga. Matikan gadget dan habiskan waktu Anda untuk bersenang-senang dengan orang tersayang. Tentu Anda tak ingin waktu untuk keluarga yang sangat sempit lagi-lagi direcoki urusan pekerjaan.

4. Perlambat respon
Jangan langsung bereaksi ketika ada notifikasi di ponsel Anda. Kebiasaan langsung bereaksi terus-menerus akan berdampak pada otak.

"Dari sudut pandang neurologis, jika Anda memeriksa ponsel 20 kali dalam sehari atau langsung bereaksi setiap ada komentar, akan membuat area tertentu di otak jadi terlalu aktif.

Sehingga, fokus pikiran akan tertuju pada ponsel meskipun tidak ada apa-apa," kata Larry Rosen, Ph.D., psikolog dan penulis buku "iDisorder". (umi)

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi tembakan.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara yakni Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024