Konflik Sampang, Komisi III Panggil Kapolri

Kerusuhan bernuansa SARA di Desa Karanggayam Omben Sampang Jatim
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews - Komisi III Bidang Hukum DPR akan memanggil Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Para wakil rakyat ingin mendapat penjelasan lengkap terkait bentrok di Sampang, Madura, Jawa Timur, yang pecah pada 26 Agustus lalu.

Menurut anggota Komisi III DPR Didi Irawadi, komisinya akan memanggil Kapolri Senin depan, 3 September 2012. "Fokus Komisi III terkait kekerasan," kata dia di Jakarta, Sabtu.

Penjelasan Kapolri ini, kata Didi, diperlukan karena Polri dinilai lambat dalam mencegah konflik. Politisi dari Fraksi Demokrat ini pun mendesak Polri untuk menyikapai bentrokan ini secara serius sehingga tidak terulang lagi di masa mendatang.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

"Jangan sampai kasus ini menjadi preseden buruk bahwa keberagaman dan pluralisme terancam di Indonesia. Bangsa ini diawali dengan keberagamaan, dan perbedaan dijadikan kekuatan," tegasnya.

Menurut dia, kasus bentrok horisontal seperti di Sampang bisa menyebabkan luka mendalam bagi korban dan keluarga. Didi juga meminta agar aparat menindak tegas semua pelaku kekerasan tersebut.

"Ini jadi momentum bagi polisi sehingga masyarakat yakin keberadaan polisi dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat," kata dia.

Dalam bentrok di Sampang itu, dua warga tewas dan lainnya terluka parah. Selain warga, Kapolres Omben AKP Aris Dwi pun menderita luka serius di bagian kepalanya. (kd)

Spek dan Harga 7 Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, Rolls-Royce sampai Ferrari
Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024