VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai besaran modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perusahaan efek tidak bisa dijadikan patokan validasi. Meski demikian, otoritas bursa terus mengimbau perusahaan efek untuk memperbarui laporan MKBD-nya.
"MKBD adalah info untuk publik. Seharusnya sudah update," kata Direktur Perdagangan Saham, Penelitian, dan Pengembangan Usaha BEI, MS Sembiring, di sela diskusi pasar modal yang diselenggarakan Ikatan Pialang Efek Indonesia (IPEI) di Jakarta, Jumat malam 27 Februari 2009.
Menurut dia, MKBD sebaiknya tidak menjadi acuan mengenai baik atau buruknya sebuah perusahaan efek. "Kan bukan berarti pengelolaan brokernya buruk," ujarnya.
Namun, dia mengingatkan, perusahaan efek diminta untuk memisahkan kepemilikan harta nasabah, meningkatkan transparansi dan pelayanan, serta memperbarui laporan MKBD-nya.
Sementara itu, Chief Operating Officer PT Kim Eng Securities, Wijaya Subekti, mengatakan, laporan MKBD di situs BEI sudah di-update T-1.
Sembiring menambahkan, laporan MKBD tidak dilarang untuk dipublikasikan. Namun, komponen MKBD sebaiknya tidak perlu dipublikasikan. "MKBD adalah as good as cash," katanya.
Saat ini, otoritas bursa sedang menyiapkan aturan MKBD baru dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), terutama untuk valuasi atau aset lebih riil. "Perhitungan MKBD singkatnya adalah asset dikurangi current liabilities," tuturnya.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ketika kebakaran terjadi, kondisi Puskesmas Kutorejo Mojokerto sedang sepi karena pergantian dari shift pagi ke sore. Hanya ada sekitar 3 orang petugas Puskesmas.
Bekerja di luar negeri dengan harapan imbalan besar, tentu menjadi impian banyak orang. Lantas bagaimana dengan gaji tenaga kerja wanita (TKW)? Lantas berapa pendapatan
Makna Totem Rusa dan Hewan Roh dalam Shamanisme
Wisata
25 menit lalu
Totem rusa dapat diartikan sebagai representasi simbolis spesies rusa dalam berbagai budaya dan tradisi spiritual dan biasa diadopsi oleh komunitas tertentu.
Kabupaten Pringsewu Raih WTP 9 Kali Berturut turut
Lampung
38 menit lalu
–Kabupaten Pringsewu berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut. WTP yang diterima pada 2024 ini berdasar
Selengkapnya
Isu Terkini