Garin Nugroho Siap Pentaskan Sejarah HI

Hotel Indonesia sebagai landmark Kota Jakarta
Sumber :
  • Dok. Image Dynamics

 

Mengerikan, Justin Hubner Nyaris Alami Kecelakaan Pesawat di Jepang

VIVAlife - Sebagai hotel pertama di Indonesia, Hotel Indonesia (HI) menyimpan sejarah yang tak ternilai. Hampir di setiap sudut hotel yang dibangun tahun 1962 itu, memiliki kisah tersendiri.

Dalam rangka 50 tahun HI, Garin Nugroho mencoba memotret dan mempresentasikan kembali kisah-kisah yang pernah terekam oleh hotel yang terletak di jantung kota Jakarta itu. Garin akan menyutradarai pementasan bertajuk Legendary Journey di ballroom HI, 19 September 2012 mendatang.

Siap Maju Pilgub Sumut, Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran Gubernur ke PKS

"Pertunjukannya nanti akan populer dan ringan, seperti penggabungan teater musikal dan konser. Ini semacam kaleidoskop dengan lagu-lagu," ujar Garin saat ditemui di HI.

Menariknya, lagu-lagu yang akan ditampilkan dalam pertunjukan itu juga legendaris. "Seluruh lagu dalam karya ini adalah sejarah. Seperti lagu Nasi Goreng, Que Sera Sera, Sapu Tangan," kata Garin mencontohkan.

Detik-detik Casis Bintara Polri Dibuntuti Lalu Dibegal hingga Jari Putus

Selain itu, Legendary Journey juga menampilkan pemain-pemain lintas generasi. Mulai dari Bob Tutupoly, Titiek Puspa, Once eks 'Dewa', Widi AB3, sampai Ariyo Wahab. Ariyo dan Widi bahkan menjadi pemain utama dalam pertunjukan ini. Vokalis The Dance Company itu memerankan seorang doorman, yang sangat legendaris di HI.

"Namanya William, orangnya sudah meninggal, tapi saya sempat bertemu dengan teman-temannya yang masih hidup, seperti bartender waktu itu," kata Ariyo.

Berdasarkan 'riset' kecilnya, bintang film Biarkan Bintang Menari itu menyadari William sebagai karakter yang sangat ramah dan berdedikasi tinggi.

"Dia pernah ditawari pangkat lebih tinggi, tapi nggak mau. Dan dengan perannya sebagai doorman itu dia bisa membuat semua tamu HI merasakan hotel ini sebagai rumah mereka," ucap Ariyo.

Ia sudah sangat memahami karakter William, bahkan sampai cara berjalannya yang sedikit melayang. "Saking happy-nya, dia kalau jalan seperti melayang-layang," ujar ayah tiga anak itu sambil tertawa.

 

Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG)

Tri Tito Karnavian Laporkan Capaian Pelaksanaan Program PKK di HKG PKK ke-52

Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 Tahun 2024 dan Jambore Nasional PKK sukses digelar di Kota Solo.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024