Saham Jababeka Direkomendasi Beli

VIVAnews - Kinerja PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) pada 2009 diperkirakan meningkat dibanding 2008. Pendapatan diproyeksi mencapai Rp 868 miliar dengan laba bersih Rp 121 miliar.

"Dengan menggunakan metode net asset value (NAV), target harga saham Jababeka dalam 12 bulan ke depan Rp 310," kata analis PT BNI Securities, Maxi Liesyaputra, dalam risetnya tentang KIJA edisi Senin 2 Maret 2009 yang diterima VIVAnews.

Riset BNI Securities menyebutkan, berdasarkan siaran pers, perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan 23 persen menjadi Rp 461 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari penjualan real estat Rp 283 miliar, atau meningkat 30 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Laba kotor meningkat 32 persen menjadi Rp 235 miliar," ujar Maxi.

Peningkatan juga terjadi pada laba usaha menjadi Rp 116 miliar atau naik sebesar 72 persen. "Sampai dengan laba usaha, kinerja perseroan sesuai dengan perkiraan kami," katanya.

Sebelumnya BNI Securities memperkirakan Jababeka mencatat pendapatan Rp 453 miliar dan laba usaha Rp 115 miliar selama 2008. Di luar operasional, Jababeka mencatat dua hal penting.

Pertama, perusahaan mencatat keuntungan Rp 100 miliar dari penjualan sahamnya di Greenwood Sejahtera. Namun, Jababeka mencatat kerugian kurs terkait dengan pinjaman senilai US$ 88 juta untuk mendanai pembangunan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di kawasan industri III.

Akibatnya, pada 2008, Jababeka mencatat rugi bersih Rp 12 miliar dibandingkan laba bersih Rp 31 miliar pada 2007. "Kami menilai, meskipun perseroan mencatat rugi bersih pada 2008, hal itu terutama akibat kerugian kurs," ujarnya.

Sementara itu, Maxi melanjutkan, operasional perseroan menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari jumlah maupun marjin. Marjin usaha meningkat signifikan menjadi 25 persen pada 2008 dibandingkan 18 persen selama 2007.

Utang perseroan US$ 88 juta digunakan untuk pembangunan PLTG, yang nantinya akan menjadi penopang pertumbuhan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. "Jadi, kami masih merekomendasikan buy," kata dia.

Arah Politik Pilkada 2024, Partai Demokrat Beberkan 7 Kriteria Cagub Jakarta
Ganjar Pranowo Hadiri Acara Halal bi Halal TPN di Posko Pemenangan

Kontestasi Tak Hanya Berebut Kursi dan Dibagi-bagi, Alasan Ganjar Tak Mau Gabung Pemerintah

Ganjar Pranowo mengungkapkan alasannya untuk berada di luar pemerintahan atau menjadi pihak oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024