VIVAnews - Perbankan nasional masih mempertahankan suku bunganya. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia tidak serta merta langsung direspons dengan penurunan bunga. Saat ini masih banyak bank yang menawarkan deposito tinggi yang membuat suku bunga kredit sulit untuk turun.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid di sela World Islamic Economic Forum di Jakarta, Senin 2 Maret 2009 mengatakan, saat ini yang menjadi tantangan bak memang soal penurunan suku bunga.
"Semua bunga harus turun karena itu akan mendorong sektor riil. Kalau sektor riil tumbuh maka ekonomi juga tumbuh. Kalau semua mahal, semuanya jadi slow down juga," kata dia.
Penurunan BI Rate yang dilakukan Bank Indonesia sebanyak tiga kali berturut-turut, lanjut dia, belum tentu membuat perbankan mengambil kebijakan menurunkan suku bunga. Hal itu tergantung dari kondisi likuiditas dan biaya dana, karena masih banyak bank yang menawarkan bunga deposito tinggi.
Direktur Bank Mandiri Thomas Arifin mengatakan, jika BI Rate kembali turun akan lebih baik, namun penurunan suku bunga pinjaman tergantung dari suku bunga deposito. Perbankan harus menurunkan biaya bunganya terlebih dahulu sebelum menurunkan suku bunga kredit. "Tentu kalau ini bisa ditekan dan para deposan tidak menginginkan bunga yang tingg, tentunya kita bisa tekan bunga pinjaman," katanya.
Direktur Utama BRI Sofyan Baasyir menambahkan sebenarnya level posisi BI Rate saat ini masih bagus, namun memang masih sulit diikuti oleh penurunan bunga pasar.
Bank Indonesia mengakui respon penurunan kredit dengan penurunan BI Rate berjalan lambat. Penurunan suku bunga kredit hanya 10 basis poin, padahal suku bunga BI Rate telah turun 100 basis poin. Bahkan penyesuaian bunga kredit membutuhkan waktu sekitar 6 bulan. Penyesuaian suku bunga deposito berlangsung cepat, karena nasabah bisa cepat berpindah-pindah ke bank lain.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kehadiran layanan internet Starlink dari SpaceX yang segera masuk ke Indonesia telah menimbulkan berbagai reaksi, terutama di kalangan operator lokal untuk pelayanannya.
Perbandingan antara Yandex Browser dan Google Chrome dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengguna yang ingin memilih browser yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Klan Uchiha, dari kejayaan hingga tragedi, menciptakan naratif kehidupan Sasuke dan Naruto. Dalam kesendirian, mereka menemukan jalan untuk bertahan, terbantu oleh bantua
Fujifilm, ikon kamera, meluncurkan Instax Mini 99, kamera instan analog terbaru, meriahkan pasar Indonesia dengan fitur-fitur terbaru.
Selengkapnya
Isu Terkini