Dahlan Ubah Hutama Karya, Ini Tanggapan Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews – Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, memahami rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengubah lini bisnis Hutama Karya menjadi perusahaan jalan tol.

Gelora Tolak PKS, Keponakan Prabowo Sebut Koalisi Prabowo-Gibran Masih Terbuka

Namun, dia mengingatkan bahwa Hutama Karya tak bisa selama terus merugi karena menggarap proyek tak menguntungkan.

Menurut Djoko, usulan Dahlan mengubah lini bisnis Hutama Karya memang memiliki tujuan baik yaitu BUMN jalan tol tak hanya digarap satu perusahaan. “Mungkin beliau menginginkan ada kompetisi,” kata dia di Jakarta, Jumat, 21 September 2012.

Djoko yakin, Hutama Karya memiliki kemampuan menjadi perusahaan jalan tol kendati ada anggapan bahwa perusahaan tersebut masih awam dalam bisnis itu. "Kalau pak Dahlan sebagai pembimbingnya saja percaya, masa saya tidak," ujar dia.

Kendati belum mengetahui perkembangan terakhir proses perubahan lini bisnis Hutama Karya tersebut, Djoko mengingatkan bahwa BUMN konstruksi itu tak bisa selamanya menggarap proyek jalan tol yang tak memiliki nilai ekonomis.

Warga Bisa Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Monas Malam Ini

Meski berstatus sebagai perusahaan milik pemerintah, lanjutnya, Hutama Karya tak bisa dibiarkan terus merugi. 

Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum mengusulkan agar Hutama Karya bisa juga memperoleh dana subsidi dari pemerintah. Walaupun dana suntikan dari negara tersebut tak bisa selamanya diberikan pada perusahaan.

Selain itu, Djoko juga mengusulkan agar Hutama Karya diberikan kesempatan untuk mengikuti tender proyek jalan tol yang dianggap layak secara finansial. “Kalau memang tendernya menang dan mengikuti aturan yang ada, kenapa tidak,” jelas Djoko.

Bank Indonesia Libatkan 5.027 Pelajar di Denpasar Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari Legong

Seperti diketahui, Dahlan telah melemparkan wacana untuk mengubah lini bisnis Hutama Karya dari bidang konstruksi menjadi perusahaan jalan tol. Usulan itu disampaikan dengan pertimbangan pemerintah tak bisa memaksakan pembangunan jalan tol yak tak bernilai ekonomis kepada PT Jasa Marga Tbk.

PT Jasa Marga selama ini menjadi satu-satunya perusahaan pemerintah yang bergerak di bidang jalan tol. Dengan statusnya sebagai perusahaan publik, selain pemerintah, pemegang saham Jasa Marga juga berasal dari kalangan publik.

VIVA Militer:  Marsma TNI R. Agung Sasongkojati

Puluhan Tahun Mengabdi, 3 Jenderal Angkatan Udara Resmi Pamit Tinggalkan TNI

Kemana mereka akan pergi?

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024