Alasan Maher Zain Gelar Konser di Aceh

Maher Zain
Sumber :
  • Rizky Sekar Afrisia/ Vivanews

VIVAlife - Terhitung sejak peristiwa Tsunami 2004, Aceh menjadi kota yang terpuruk. Tak pernah ada konser kelas internasional lagi yang diadakan di kota Serambi Mekkah itu.

Untuk menghibur masyarakat Aceh, penyanyi pop Muslim, Maher Zain pun tertarik menginjakkan kakinya di tempat itu, 10 Oktober mendatang. Ini merupakan rangkaian terakhir dari konser Maher bertajuk 'Forgive Me' Indonesia Tour 2012. Sebelum ke Aceh, ia juga akan konser di Surabaya, Jakarta dan Bandung.

Awalnya, masyarakat Aceh tak percaya, Maher akan datang. "Antusiasme mereka luar biasa, apalagi Maher artis Muslim," ujar promotor konser, Akmal Hanis Abdullah saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2012.

Untuk itu, promotor menyediakan tiket konser lebih banyak 25 ribu tiket untuk Aceh. Dan konsep indoor pun diganti menjadi outdoor. Harga tiketnya, bervariasi mulai dari Rp60 ribu sampai Rp1 juta. "Yang Rp60 ribu untuk mahasiswa," imbuh Akmal. Saat ini, sudah terjual 5 ribu tiket.

Di sana, Maher juga berencana berbagi dengan 5 ribu anak yatim. "Kami sudah bekerja sama dengan Forum Peduli Aceh. Maher juga akan share dengan anak-anak pesantren di Aceh, dan ada kegiatan menanam pohon, dalam rangka go green setelah tsunami," kata Akmal menerangkan.

Maher sendiri baru pertama kali akan menginjakkan kaki di Aceh. Ia mengaku antusias, karena selama ini mengenal Aceh sebagai kota yang indah. "Saya dengar Aceh dikelilingi lautan, jadi pasti sangat indah," tutur Maher ditemui di tempat yang sama.

Pria asal Lebanon itu memang sangat mengagumi pemandangan alam Indonesia. Ia pernah berkunjung ke salah satu pulau di Indonesia dan sangat menikmati kegiatan jet ski serta berenang di sana. "Saya juga pernah juga ke Bali, pantainya bagus," ungkapnya. (umi)

Terpopuler: Semua Orang Bisa Beli Fortuner, Pajero Sport yang Bikin Insinyur Menangis
Polisi saat mendatangi lokasi TKP di STIP, Jakut

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, Ini Perannya

Tiga tersangka baru itu merupakan taruna STIP atau senior dari korban Putu Satria. Mereka bertiga punya peran berbeda dalam tragedi penganiayaan terhadap korban.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024