Pengangguran di Zona Euro Bertambah, Cetak Rekor Baru

Demonstrasi warga Spanyol di Ibukota Madrid
Sumber :
  • REUTERS/Susana Vera

VIVAnews - Tingkat pengangguran di negara-negara Eropa pengguna mata uang euro (zona euro) kian bertambah, bahkan terus menciptakan rekor terbanyak. Situasi ini menambah parah krisis utang, yang menghantam zona euro selama tiga tahun terakhir.

Data terbaru dari kantor statistik Uni Eropa, Eurostat, hari ini mengungkapkan bahwa jumlah penganggur di zona euro per Agustus lalu bertambah 34.000 jiwa dari Juli 2012. Dengan demikian, dalam hasil statistik yang dikutip kantor berita Reuters, jumlah penganggur di 17 negara euro Agustus kemarin sebanyak 18,2 juta jiwa, atau 11,4 persen dari total populasi zona euro.

Ini merupakan rekor tertinggi sejak euro diberlakukan secara kolektif pada 1999. Tingginya pengangguran tak lepas dari krisis utang yang melanda Yunani pada 2010, yang akhirnya menyebar ke sesama anggota zona euro - mulai dari Irlandia, Portugal, Siprus, hingga anggota utama seperti Spanyol.

Bahkan, menurut data eurostat yang juga dikutip stasiun berita BBC, Spanyol memiliki tingkat pengangguran tertinggi di zona euro. Jumlahnya sebanyak 25,1% dari total angkatan kerja. Sebaliknya, Austria merupakan pengguna euro yang memiliki jumlah penganggur paling sedikit, yaitu 4,5% dari total angkatan kerja di negara itu.

Eurostat juga mencatat bahwa tingkat pengangguran negara ekonomi nomor satu di Eropa, Jerman, sebesar 5,5%. Tingginya pengangguran terjadi saat para pemerintah zona euro tengah menerapkan program penghematan besar-besaran untuk mengurangi utang dan defisit anggaran.

Konsekuensinya, program penghematan itu memicu pengurangan jumlah pekerja. Belum lagi tingginya inflasi dan terbatasnya kredit perbankan memperparah perekonomian di zona euro.  

Sementara itu, riset dari Ernst & Young memprediksi bahwa tingkat pengangguran di zona euro bisa terus bertambah, bahkan melampaui 19 juta jiwa di awal 2014, atau 12 persen dari total angkatan kerja di kawasan itu.

"Di suasana yang sulit ini, banyak perusahaan yang cenderung mengurangi jumlah pekerja untuk mempertahankan produktivitas dan profitabilitas," demikian penilaian lembaga konsultan itu. (adi)

Polisi Usut Video Viral Aksi Mesum Pria Mirip Sekda Tapanuli Utara
Pameran artefak atau peninggalan Nabi Muhammad SAW di Auditorium Unpatti Ambon

Kesempatan Langka: 28 Artefak Peninggalan Rasulullah SAW Hadir di Indonesia

Kota Ambon mendapat kehormatan mempamerkan sekitar 28 artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW. Pameran ini menjadi bagian dari Festival Al-Mulk yang digelar di Unpatti.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024