Hidayat Nur Wahid:

Tetap Terbuka Opsi PKS Dukung Yudhoyono

VIVAnews - Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, menyatakan tidak ada perpecahan di tubuh partainya. PKS adalah partai yang sejuk dan demokratis.

Lagipula, kata Hidayat, perpecahan mengenai pilihan calon presiden masih prematur. PKS baru memutuskan pencalonan presiden dilakukan setelah Pemilu 9 April 2009.

"Jadi kalau ada manuver, itulah demokrasi," kata Hidayat di gedung parlemen, Jakarta, Selasa 3 Maret 2009. "Biasanya mereka menyebut apakah condong ke Pak Jusuf Kalla atau Pak Sri Sultan Hamengku Buwono X.  Bahkan tetap ada opsi terbuka pada Pak Susilo Bambang Yudhoyono."

Juga masih terbuka opsi bagi para tokoh lain, baik sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden. Situasi masih sangat dinamis di PKS, sehingga tak mudah disimpulkan adanya perpecahan.

"Peluang-peluang masih terbuka.  Kalau merujuk hasil survei, hampir semua menyebut bahwa setiap tokoh yang disebut calon presiden, kader PKS ada yang masuk dalam bursa calon wakil presiden mereka.  Artinya, PKS bisa berkoalisi dengan kelompok manapun sebagaimana selama ini berkoalisi dalam pemilihan gubernur," kata Hidayat.

Chery Indonesia Buka Suara soal Omoda 5 Patah As Roda di Malaysia
Ilustrasi diborgol

Pemuda Babak Belur Dihajar Massa Usai Kedapatan Curi Motor saat Nobar Timnas U-23

Seorang pemuda diamankan dan dihajar oleh massa, usai kedapatan melakukan pencurian kendaraan bermotor atau curanmor. Peristiwa ini terjadi saat sedang nobar Timnas U-23.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024