Pembangunan Kereta Layang Bekasi-Slipi Makin Dekat

Kereta monorel
Sumber :
  • www.fratkin.com

VIVAnews - PT Hutama Karya mengungkapkan proses konstruksi kereta layang Bekasi-Slipi bisa dimulai tahun depan. Perseroan akan langsung mencari rekanan untuk mengerjakan proyek ini.

Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

"Kami harap bisa jalan sesuai rencana," kata Direktur Operasi II PT Hutama Karya, Indradjaja Manopol, ketika ditemui dalam BUMN Marketeers Club di Jakarta, Jumat 19 Oktober 2012.

Menurut dia, jika studi kelayakan selesai, perusahaan akan langsung memberi hasilnya ke Pemerintah Provinsi DKI dan Kementerian Perhubungan. "Kami sudah mengajak PT Kereta Api Indonesia, mereka menunjukkan ketertarikannya," katanya.

Selain PT KAI, Indra mengatakan, Hutama Karya juga mengundang sejumlah BUMN karya dan PT Jasa Marga Tbk untuk membantu terwujudnya proyek ini. Perusahaan akan mengerjakan koridor Bekasi-Semanggi. "Koridor pertama ini menghabiskan Rp4 triliun," katanya. Sisanya bisa dikerjakan BUMN karya lain, atau bahkan BUMD.

Studi kelayakan kelar
Studi kelayakan proyek antimacet Hutama Karya ini ditargetkan selesai pada akhir tahun. Perusahaan juga masih mengkaji biaya yang akan digunakan untuk proyek ini.

"Konsepnya masih menggunakan , karena sekali jalan bisa mengangkut minimal 900-1.000 orang," ujar Indradjaja.

Nantinya, dia menjelaskan, setiap rangkaian kereta terdapat enam gerbong dengan kapasitas masing-masing gerbong 200 orang.

Hutama Karya masih tetap berencana menggunakan sistem kereta layang dengan median jalan tol. Ini sangat efektif, karena tak perlu pembebasan lahan. "Pembebasan lahan diperlukan hanya untuk pembangunan stasiun," katanya.

Partai Gerindra Sumbar Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Mulai Hari Ini 

Padahal, belum lama ini, selain mengaku tengah mengkaji konsep light rail transit, Hutama Karya juga melirik sistem yang dianggap bisa menekan biaya konstruksi. (art)

Sekjen PBB Antonio Guterres (Doc: AP Photo)

Sekjen PBB Tidak Akan Toleransi Serangan Darat Israel di Rafah

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengatakan pada hari Senin, 6 Mei 2024, bahwa invasi darat Israel ke kota Rafah di Gaza selatan tidak dapat ditoleransi.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024