Tom Cruise Gugat Majalah untuk Tangisan Suri

Suri Cruise dan belajar musik
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAlife - Tom Cruise tampaknya bersedia untuk mempertaruhkan segalanya untuk melindungi putri semata wayangnya, Suri. Ia bahkan secara pribadi mengajukan gugatan sebesar US$50 juta atas pencemaran nama baik yang dilakukan sebuah majalah. Media tersebut menuliskan bahwa ia telah meninggalkan buah hatinya yang berusia enam tahun.

Oknum TNI AL di Makassar Tembak Warga hingga Tewas, Danlantamal: Diproses Sesuai Aturan

Aksi Cruise tersebut merupakan sebuah tindakan hukum kompleks yang memiliki potensi untuk memaksa Cruise mengungkapkan rincian paling intim dari kehidupannya, ketika kasus tersebut masuk ke pengadilan.

Adalah majalah Life & Style yang pada tanggal 30 Juli lalu, menampilkan foto anak perempuan mungil yang sedang menangis dengan judul, "Suri Dalam Air Mata, Ditinggalkan Oleh Sang Ayah."

Tak Diberi Nafkah Batin, Ria Ricis Sempat Ingin Implan Payudara

Foto yang dipublikasikan secara luas oleh paparazi tersebut diambil di dalam toko hewan peliharaan, di Manhattan. Setelah Katie Holmes menolak permintaan putrinya untuk membeli anak anjing. 

"Tom adalah seorang ayah yang sangat peduli dan mencintai Suri," kata pengacara Tom Cruise, Bert Fields, dalam sebuah pernyataannya. "Untuk mengatakan bahwa Suri telah 'ditinggalkan' Tom, adalah suatu kebohongan besar.

Kasus Pemuda di Cianjur Nikahi Wanita yang Ternyata Pria, Endingnya Begini

"Apalagi untuk mengatakan itu dalam headline dengan foto Suri yang sedang menangis. Ini merupakan suatu tindakan tercela," tambahnya.

Sang pengacara juga mengatakan, bahwa Tom Cruise bukan lah seseorang yang mudah menggugat orang. "Ia bukan lah orang yang sadar hukum. Tapi ketika ada orang-orang yang mencoba mendapatkan uang dengan menjual kebohongan tentang hubungannya dengan anaknya, maka dia pasti akan menuntut ke pengadilan," ucapnya.

Yang pasti, Tom Cruise menjanjikan jika gugatan senilai US$59 juta tersebut menang, maka akan disumbangkan untuk amal. Sementara itu, majalah Life & Style milik Bauer Publications menolak untuk mengomentari gugatan hukum itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya