- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Bank Indonesia mengungkapkan, keinginan masyarakat untuk berwirausaha atau entrepreneurship berkembang luar biasa. Bahkan, ditargetkan pada 2025, jumlah wirausaha bertambah lima juta orang.
Untuk itu, bank sentral memberikan perhatian lebih untuk kegiatan kewirausahaan. Salah satunya dengan memberikan bantuan dana sosial senilai Rp3 miliar.
Dana ini rencananya digunakan untuk membantu para wirausaha dalam mengembangkan usahanya.
Menurut Kepala Divisi Humas BI, Difi A Johansyah, dana sosial atau cuma-cuma tersebut diberikan bank sentral untuk menciptakan banyak wirausahawan muda yang nantinya bisa mempekerjakan orang lain.
"Jadi, akan banyak tercipta lapangan kerja," kata Difi kepada VIVAnews di Jakarta, Senin 12 November 2012.
Tentunya, dia menambahkan, dengan makin banyaknya wirausaha yang tumbuh dan mandiri, akan menyebabkan pilar ekonomi bangsa ini semakin kuat, karena ditopang sektor usaha kecil dan menengah.
"Intinya, kalau wirausaha sudah jalan, lapangan kerja akan tercipta dengan sendirinya dan negara kita semakin maju serta bisa bersaing dengan bangsa lain," ujar Difi.
Sementara itu, pengusaha nasional pemilik CT Corporation, Chairul Tanjung, menjelaskan, seorang wirausaha harus dapat menangkap peluang yang berkembang di masa depan. Karena berbeda zaman, maka akan berbeda pula gaya hidup seseorang.
Dia pun memberikan satu kunci sukses jika ingin menjadi wirausaha yang berhasil, yaitu "membeli masa depan dengan harga sekarang". Seorang wirausaha harus dapat berinovasi dengan menciptakan produk yang dibutuhkan masa depan.
"Bagaimana caranya, yaitu dengan mengetahui tren apa yang akan terjadi dan dibutuhkan ke depan. Kalau Anda kuasai trennya, beli sekarang dan Anda akan sukses," kata Chairul. (art)
Pengakuan Mengejutkan Sopir Bus Maut Subang Ungkap Penyebab Kecelakaan
Sadira, Sopir bus maut Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengaku sudah tahu kalau kondisi rem sempat berma
