- madlyinloveforever.com
VIVAlife - Tingkat kesetiaan pria pada pasangannya ternyata sangat dipengaruhi oleh keberadaan hormon kepercayaan. Yakni hormon oksitosin. Semakin banyak kadar oksitosin pada tubuh pria, mereka akan menjadi lebih setia.
Hormon ini akan mengontrol pria untuk menjauhi wanita yang bukan pasangannya. Mereka juga tahu pasti bagaimana menjaga kesetiaan hubungan dengan pasangannya, demikian seperti dituliskan pada Journal of Neuroscience. Hormon yang diproduksi oleh hipotalamus otak ini memang memainkan peran untuk membuat orang lebih pandai dalam berhubungan sosial. Selain itu juga, mendekatkan emosional antara ayah, anak, dan pasangan, juga membuat orang bertindak lebih gentleman.
Penelitian ini ditemukan oleh Rene Hurlemann, MD, PhD, bersama timnya dari Universitas Bonn. Mereka melakukan penelitiannya dengan memberikan oksitosin pada pria berpasangan.
"Kami membagi obyek penelitian menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan placebo, dan kelompok lainnya diberikan semprotan yang mengandung oksitosin. 45 menit kemudian, kami mengenalkan mereka pada wanita-wanita yang sangat menarik. Mereka yang diberikan oksitosin ternyata dapat lebih menjaga jarak dan justru merasa tidak nyaman, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan placebo."
Para peneliti ini juga melakukan pengamatan pada pria berpasangan, selama enam bulan. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka yang tinggal dalam satu rumah atau intens, memiliki kadar oksitosn yang stabil. Sementara, mereka yang lebih sering terpisah mengalami penurunan kadar oksitosin.
Wanita Atheis Ini Mengaku, Baca Al Quran Terasa Seperti Diajak Dialog oleh Allah SWT
Selina mulai membaca Al Quran ini lantaran merasa perihatin atas musibah yang menimpa warga muslim di Gaza.
