VIVAnews - Menjaga kondusifitas Kabupaten Subang menjelang Pemilu Legistatif, Kepolisian Resort (Polres) Subang, akan menurunkan 3000 personil. Dalam mekanismenya, 3.000 personil tersebut akan disebar dibeberapa titik yang dianggap rawan.
Selain pengamanan dilapangan, Polres juga akan memberikan pengawalan terhadap pengurus partai politik peseta Pemilu, "Tidak hanya di lapangan, kami juga mengintruksikan (kepolisian) untuk melakukan pengawalan ke petinggi partai," kata Kapolres Subang, AKBP Sugiyono, Jumat 6 Maret 2009.
Dalam prakteknya, Polisi akan memprioritaskan sikap persuasive dalam menangani berbagai aksi dari massa pendukung yang kecewa terhadap hasil perolehan, sekaligus membangun komunikasi dengan pengurus partai peserta.
"Upaya kami salah satunya dengan mengajak parpol untuk bersinergitas dalam menciptakan suasana kondusif dalam pelaksanaan Pemilu. Kita akan bangun komunikasi sehat dengan mereka," tuturnya.
KPUD Subang berencana akan menggelar deklarasi Pemilu damai pada 15 Maret 2009 mendatang. "Semaksimal mungkin, kita ciptakan Pemilu damai di Subang ini. Dan itu tidak terbatas tanggung jawab KPU ataupun Kepolisian, namun juga tanggung jawab semua pihak," tegas Ketua KPUD Subang, Kaka Suminta saat dihubungi VIVAnews.
Laporan: Inin Nastain | Subang
Nobar Piala Asia U-23 Diwarnai Aksi Lempar Botol di Tangerang, Kapolres Turun Tangan
Nobar itu digelar Pemkab Tangerang di Alun-alun Tigaraksa, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin, 29 April 2024.
