Polda Papua Tambah Pasukan Brimob ke Lany Jaya

bentrokan lampung selatan
Sumber :
  • ANTARA/Kristian Ali

VIVAnews - Pasca baku tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok bersenjata yang diduga OPM, yang terjadi senin pagi tadi, Polda Papua mengirim satu SST (Satuan Setingkat Peleton) pasukan Brimob ke Tiom Lany Jaya Papua.

"Sekitar pukul 11.00 WIT hari ini,  satu SST Brimob sudah diterbangkan Wamena, untuk selanjutnya menuju Tiom Lany Jaya," ujar Juru Bicara Polda Papua AKBP I Gede Sumerta Jaya, Senin 3 Desember 2012.

Kekuatan itu, lanjutnya, untuk mendukung pasukan yang sebelumnya sudah dikirim ke Lany Jaya pasca penyerangan Polsek Pirime pada 27 November lalu. "Disana memang sudah ada 2 SST Brimob dan 1 SST TNI dari Yonif 756, satu SST yang kirim lagi untuk mem-back up mereka," ujarnya.

Sementara, satu warga sipil yang tewas tertembak saat aksi baku tembak berlangsung, kata I Gede, saat ini sudah dievakuasi dari Tiom menuju Wamena. "Korban sudah diterbangkan dari Tiom ke Wamena dengan Heli,"singkatnya.

Menurut I Gede, dari hasil penyelidikan kelompok bersenjata yang beraksi di Lany Jaya diperkirakan 100 orang dan memiliki senjata sekitar 20 pucuk. "Mereka sekitar seratusan orang dan terus bergerak berpindah-pindah dengan membawa senjata hasil rampasan," ucapnya.

Mengenai kemungkinan adanya perdagangan senjata gelap, I Gede menyatakan, untuk saat ini pihaknya belum menemukan hal itu. "Kami belum temukan adanya jual beli senjata di Lany Jaya, beda dengan Paniai memang sudah ada," tuturnya.

Sebelumnya, baku tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok sipil bersenjata terjadi di Jalan Bokon, Distrik Tiom Lany Jaya, Papua, Senin 3 Desember 2012 sekitar pukul 08.45 WIT. Salah seorang warga tewas tertembak dalam insiden itu.

Serikat Pekerja Tembakau Minta Pemerintah Tunda Pengesahan RPP Kesehatan, Ini Alasannya
Tampang pelaku pembunuhan mayat wanita dalam koper di Cikarang, Bekasi

Pembunuh Wanita dalam Koper Ditangkap H-4 Resepsi Pernikahan, Istri Syok Berat

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), Pelaku pembunuhan Rini Mariany (50) yang mayatnya ditemukan di dalam koper, ditangkap 4 hari menjelang hari resepsi pernikahannya.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024