VIVAnews - Bank Indonesia tengah menjajaki perjanjian swap bilateral (BSA) dengan Australia. Jika BSA ini disetujui, diharapkan cadangan devisa bisa lebih kuat.
Demikian disampaikan Deputi Senior Gubernur BI, Miranda S Goeltom, di Departemen Keuangan, Lapangan Banteng, Jumat 6 Maret 2009.
Menurut Miranda, saat ini Bank Indonesia sedang berbicara dengan Australia. "Kami masih melihat dan baru diskusi awal," kata Miranda.
Miranda mengatakan, jumlah total BSA yang sudah diperoleh mencapai US$ 18 miliar. Pendanaan ini bersumber dari Jepang sebesar US$ 12 miliar, China US$ 4 miliar, dan Korea US$ 2 miliar.
Miranda menuturkan, cadangan devisa per Jumat 6 Maret, jumlahnya menjadi US$ 53,7 miliar. Sebelumnya cadangan devisa nasional hanya US$ 50,7 miliar.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Baru-baru ini, Bank BNI mengeluarkan terobosan baru dengan bagi-bagi Saldo dana sebesar Rp1 Juta.Program mengejutkan dari Bank BNI telah resmi keluar. Program ini dimul
Jadwal Bola Malam Ini, Berikut Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Irak
Jabar
11 menit lalu
Timnas Indonesia U 23 bertemu Timnas Irak dalam duel perebutan tempat ketiga. Pertandingan digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium mulai pukul 22.30 WIB.
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Timnas Indonesia U-23 yang telah berjuang dan berusaha keras saat melawan Uzbekistan.
Prof Marsudi Wahyu Kisworo resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Pancasila (UP) untuk masa bakti 2024-2028. Ia terpilih berdasarkan hasil seleksi ketat yang dilakukan
Selengkapnya
Isu Terkini