VIVAnews - Pemeriksaan Pujiono Cahyo Widianto atau yang lebih dikenal Syekh Puji di Polwiltabes Semarang, terkait kasus pernikahan siri dengan Lutfiana Ulfa yang masih dibawah umur, bisa mengarah pada status tersangka.
Kasat Reskrim Polwil Semarang, AKBP Roy Hardi Siahaan mengatakan, dari jawaban Syech dalam pemeriksaan pertama, Jumat 6 Maret kemarin, ada kemungkinan mengarah ke status tersangka.
"Ada kemungkinan mengarah ke status tersangka, tetapi masih menunggu pemeriksaan ke dua padahari Rabu, 11 Maret," kata Kasat Reskrim AKBP Roy Hardi, Sabtu 7 Maret 2009.
Menurut Roy, pemeriksaan Jumat kemarin, belum selesai. Sengaja dihentikan karena permintaan dari Syech yang sudah terlalu lelah. "Untuk orang seumur dia, menjawab pertanyaan selama 12 jam cukup melelahkan. Dia terlihat capek, jadi atas permintaan kuasa hukumnya, pemeriksaan dihentikan," ujar Roy Hardi menambahkan.
Sebelumnya, proses pemeriksaan Syekh Puji di Polwiltabes Semarang malam tadi, berlangsung selama 8 jam dengan 100 lebih pertanyaan.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), AKP Sulistyowati di Semarang, Jumat 6 Maret 2009 mengatakan,
dari seratus lebih pertanyaan baru dua puluh empat yang sudah dijawab oleh Syekh Puji.
Syekh Puji telah menjalani pemeriksaan di Polwiltabes Semarang selama delapan jam terkait kasus pernikahan siri dengan Lutfiana Ulfa yang masih dibawah umur.
Pengusaha kuningan dari Dusun Lendoh, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, datang pada pukul 09.30 WIB didampingi pengacara, istrinya, dan keluarganya, langsung menjalani pemeriksaan.
Kedatangan Syekh Puji ini untuk memenuhi pemanggilan yang kedua, setelah pada Senin 2 Maret 2009, Syekh Puji tidak hadir.
Sempat terjadi bentrokan fisik antara puluhan pengawal Syekh Puji dengan para wartawan, hingga salah satu wartawan media cetak terluka pada kakinya akibat terkena tendangan.
Bentrokan ini akibat sikap arogan pengawal Syekh Puji yang membentak dan melarang wartawan saat akan mewawancarai Syekh Puji.
Kejadian ini mengundang protes dan kemarahan wartawan, namun kericuhan yang lebih parah tidak terjadi setelah sejumlah polisi menengahi masalah tersebut.
Laporan: Syamsul Arifin | Semarang (ANTV)
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Realme C65 5G Resmi Meluncur, HP 5G Murah, Desain Mirip Samsung S22, Layar 120Hz dan Kamera 50MP
Gadget
25 menit lalu
Realme C65 sangat menarik perhatian karena membawa desain yang mirip dengan salah satu HP Flagship Samsung, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
7 Ular yang Menghuni Gua Ryuchi Di Serial Anime Naruto dan Boruto, Ada Ular Kuchiyose Sasuke
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Gua Ryuchi, tempat berlatih Senjutsu alternatif gunung Myoboku, dihuni oleh 7 ular megah termasuk Hakuja Sennin, Manda, Aoda, Garaga, Ichikishimahime, Tagitsuhime, dan Ta
8 Dunia Mimpi Mugen Tsukuyomi Yang Mustahil Jadi Nyata di Naruto
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Dalam Mugen Tsukuyomi, tokoh-tokoh Naruto memimpikan impian mereka, tetapi realitas yang pahit selalu menghampiri, menyoroti ketidakmungkinan dan kekecewaan yang mendalam
Zenfone 11 Ultra: Smartphone Canggih, Performa Tangguh dengan Snapdragon 8 Gen 3
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Telusuri kehebatan Zenfone 11 Ultra: chipset Snapdragon terkini, kamera canggih, dan daya tahan baterai yang luar biasa. Temukan fitur-fitur mutakhirnya di sini!
Selengkapnya
Isu Terkini