Rabu, Ariel 'Noah' Diperiksa di Polda Metro Jaya

VIVAnews - Penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memanggil Nazriel Ilham alias Ariel sebagai saksi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik oleh sebuah media online atas seorang pramugari, Magdalena Awuy.

"Dari pihak Ariel sudah bisa dikonfirmasi terkait pemanggilannya sebagai saksi yang rencananya akan dilaksanakan Rabu pekan ini," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin 24 Desember 2012.

Dijelaskan Rikwanto, penyidik sudah memanggil Ariel, volakis band Noah itu,  secara formal lewat surat. Sedianya, Ariel diperiksa pada 11 Desember. Namun, ketika itu mantan kekasih Luna Maya tidak hadir. Dalam kasus ini pihak terlapor masih dalam penyelidikan.

Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Helmi Santika, menambahkan pemeriksaan terhadap Ariel untuk menjawab mendalami aduan ke SPK Polda Metro tentang pencemaran nama baik yang dilaporkan Magdalena Awuy.

"Diharapkan dari pemeriksaan saksi bisa membuat terang kasus ini. Kalau untuk kasus terkait pers sudah diselesaikan, saat ini yang kami tangani ialah mencaritahu siapa orang atau narasumber yang mengatakan info tersebut," kata Helmi.

Seperti diketahui, Magdalena Awuy mengaku keberatan adanya pemberitaan di sebuah media massa online yang menyebut dirinya menjalin hubungan percintaan dengan Ariel.

Dalam pemberitaan tersebut, Madgalena selalu memberikan servis tambahan kepada pejabat atau tamu VIP dalam profesinya sebagai pramugari sebuah maskapai penerbangan.

Pada 21 November 2012, melalui kuasa hukumnya Jeanne Margareth Dumais, Magdalena mengadukan keberatannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/3993/XI/2012/PMJ/Ditreskrimum.

Dalam berita tersebut dikatakan Magdalena diduga sedang dekat dengan Ariel, dan dinformasikan bahwa korban selalu memberikan "service" kepada pejabat atau tamu VIP.

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

VIVA.co.id

4 Mei 2024