- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, mengklaim bahwa pembangunan enam ruas jalan tol layang baru di Jakarta merupakan ruas tol pertama di dunia yang dilewati angkutan umum.
"Di seluruh dunia, cuma ruas tol ini yang dimasuki angkutan umum," ujar Djoko ketika ditemui dalam acara Water and Wastewater Expo and Forum di Jakarta, Selasa 15 Januari 2013.
Djoko juga menampik jika pembangunan jalan tol dengan total investasi Rp42 triliun itu tidak berpihak pada transportasi publik. Sebab, adanya bus Transjakarta yang melewati jalan tol bertujuan untuk meningkatkan transportasi publik.
Sementara itu, mengenai banyaknya pro-kontra yang ada di masyarakat, ia malah mengaku tidak tahu ada permasalahan seperti itu. "Itu saya nggak tahu. Masyarakat yang mana?" kata Djoko.
Intinya, Djoko menyatakan bahwa pemerintah pusat tidak akan membangun proyek yang tidak disetujui Pemerintah Daerah DKI Jakarta. "Saya nggak akan membangun kalau itu (jalan tol) nggak disetujui oleh gubernur," ujarnya.
Sementara itu, terkait penolakan enam ruas tol layang yang akan dibangun PT Jakarta Toll Road ini, wakil menteri Pekerjaan Umum, kepala Badan Pengatur Jalan Tol, dan gubernur DKI Jakarta akan menggelar public hearing yang bertempat di Balai Kota Jakarta hari ini pukul 13.30 WIB. (art)