Mangku Pastika dan PDIP Bali Saling Tuding

Gubernur Bali, I Made I Made Mangku Pastika
Sumber :
  • Wima Saraswati/VIVAnews

VIVAnews - Jajaran DPD PDIP Bali merasa dilecehkan oleh Made Mangku Pastika, gubernur yang diusungnya di Pemilihan Gubernur Bali 2008 silam. Kemurkaan PDIP membuncah lantaran pernyataan Mangku Pastika yang mengajak PDIP bergabung di koalisi besar yang dimotori Golkar dan Demokrat, yang akan mengusung kembali Mangku Pastika sebagai calon gubernur pada Pilgub Bali 15 Mei 2013 nanti.

"Tidak sepatutnya Mangku Pastika seperti itu," kata Ketua DPD PDIP Bali, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi. "Ini benar-benar membuat kami tersinggung. Silakan kalau merasa sudah pasti menang, tapi jangan merendahkan pihak lain," kata Oka Ratmadi saat memberi keterangan resmi di Puri Satria, Denpasar, Jumat 18 Januari 2013.

Ia menyebut, sudah selayaknya seluruh kader menyatukan barisan memenangkan kader PDIP di Pilgub Bali. "PDIP punya nafas hebat, nafas militansi, nafas gotong royong. Jika diperlkukan begitu, nafas itu akan hidup lagi," kata Tjok Rat, sapaan akrabnya.

Dalam pertemuan dengan Taufiq Kiemas yang digelar di Vila Cucukan, di Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Rabu malam 16 Januari 2013, Pastika mengungkap sejumlah hal. Salah satunya, Pastika merasa dijegal karena lima kali tak dapat bertemu Megawati Soekarnoputri meski sudah memintanya. Bahkan, kata Pastika kala itu, ada upaya sengaja dari internal PDIP untuk meninggalkannya.

Wakil Ketua DPD PDIP Bali Bidang Hukum dan HAM, Nyoman Sudiantara menjawab, "Tidak benar atas hal itu, kalau kami disebut meninggalkan. Buktinya proses penjaringan beliau dimasukkan. Bahkan kami perpanjang pembukaan pendaftaran," kata Sudiantara.

Soal PDIP tak lagi mengusungnya, Sudiantara menyebut hal itu lantaran penilaian yang dilakukan oleh DPP. "Itu sepenuhnya penilaian DPP, juga bagian dari evaluasi dan penyegaran di tubuh partai," katanya. "Jadi tidak benar jika kami dianggap meninggalkan Pastika," ujar Ponglik, sapaan akrab Sudiantara.

Ponglik menyesalkan langkah Mangku Pastika yang membocorkan pembicaraan dengan Taufiq Kiemas ke media massa. Pasalnya pembicaraan itu bukan untuk konsumsi media. "Langkah Pastika itu melecehkan dan tidak etis. Dia sudah melecehkan Taufiq Kiemas, tokoh bangsa yang dihormati," kata Ponglik.

Pastika bertemu Taufiq Kiemas didampingi Wakil Gubernur Anak Agung Ngurah Puspayoga. Kepada Taufiq, Pastika menumpahkan semua uneg-unegnya. Salah satunya adalah upaya penjegalan terhadap dirinya untuk diusung kembali oleh PDIP. Itu sebabnya Pastika memilih menggunakan kendaraan koalisi partai yang dimotori Golkar dan Demokrat untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Bali. Sebabnya satu, "99,9 persen PDIP tak akan mengusung saya lagi," kata Mangku Pastika dalam berbagai kesempatan. (umi)

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang
Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024