BI: Inflasi Januari Diperkirakan 1,1 Persen Akibat Banjir

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni

VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, menyatakan, banjir yang melanda Jakarta dan melumpuhkan aktivitas sebagian besar warga ibu kota itu berpotensi menaikkan inflasi. Meski begitu, pengaruhnya tidak secara nasional.

Menurut Darmin, banjir Jakarta yang dimulai pada 17 Januari 2013 itu diperkirakan menyumbang inflasi sebesar 1,1 persen di beberapa daerah. "Inflasi saat banjir tentu ada pengaruhnya, tapi tidak secara nasional," ujar Darmin saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Senin 28 Januari 2013.

Darmin menjelaskan, inflasi itu diukur dari rata-rata angka inflasi daerah. Sebelum banjir, angka inflasi diperkirakan mencapai 0,9 persen. Setelah banjir, inflasi bulan ini diperkirakan naik menjadi 1,1 persen.

Inflasi terjadi akibat kenaikan harga komoditas pangan, seperti beras dan daging. Selain itu, faktor yang turut memengaruhinya adalah cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini. Angka ini juga diharapkan normal kembali pada Maret, April, dan Mei.

Darmin mengharapkan inflasi tidak akan naik lagi. "Mudah-mudahan tidak sampai 1,2 persen," katanya.

Sebelumnya, tanggap darurat banjir Jakarta yang dimulai 17 Januari lalu telah berakhir Minggu 27 Januari 2013. Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan status siaga tetap diberlakukan hingga Maret.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Sebab, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, curah hujan masih akan tinggi hingga akhir Februari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, Syamsul Arfan Akilie, menjelaskan, evaluasi banjir secara keseluruhan akan dilakukan pada Maret. Namun, evaluasi harian masih terus dilakukan. (art)

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024