Batavia Air Pailit, Potensi Kerugian Biro Perjalanan Miliaran Rupiah

Calon Penumpang Batavia Tuntut Refund Tiket
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
PT Timah Rombak 2 Jajaran Direksi, Ahmad Dani Ungkap Fokus Perbaikan Bisnis
Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (Asita) Provinsi Kalimantan Barat, melansir kerugian seluruh biro perjalanan di Kalbar akibat pailitnya maskapai Batavia Air mencapai Rp3,06 miliar.

Shin Tae-yong: Marselino Ferdinan Ada Salah, Saya Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

Ketua Asita Provinsi Kalimantan Barat, Hefni AS, mengatakan bahwa seluruh jajaran pengurus Asita Kalbar pagi tadi mendatangi langsung kantor perwakilan Batavia Air di Pontianak untuk meminta pertangungjawaban atas kerugian yang diderita biro perjalanan dan konsumen umum.
Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar


Hefni mengilustrasikan, anggota Asita di Kalbar mencapai 102 biro. Jika masing-masing biro perjalanan mendepositkan Rp30 juta, total kerugian mencapai Rp3,06 miliar.


"Itu belum termasuk resiko non finansial menghadapi pelangganan yang marah–marah menuntut pengembalian uang tiket atau minta dipindahkan kepesawat lain," kata Hefni, kepada sejumlah wartawan di Pontianak, Kamis 31 Januari 2013.


Namun, hasil pertemuan pengurus Asita dengan pimpinan Batavia Air perwakilan Kalimantan Barat mengecewakan. Sebab, Batavia Kalbar ternyata tidak diberi wewenang oleh pimpinan Batavia Pusat untuk mengambil langkah kebijakan apapun kecuali hanya menghimpun data klaim tiket pesawat langsung yang belum digunakan konsumen.


"Semua permasalahan berkaitan dengan kepailitan Batavia Air sudah diambil alih oleh kurator yang ditunjuk oleh pengadilan, sehingga segala sesuatunya harus berhubungan dengan Dewan kurator di Jakarta," ujarnya.


Asita Kalbar telah meminta seluruh biro perjalanan untuk menyampaikan data jumlah deposit yang terblokir di rekening Batavia Air. Sedangkan untuk penumpang, dapat mengajukan klaim langsung kepada Batavia Air. Asita Kalbar hanya akan mengurus refund deposit yang menjadi hak biro perjalanan.


"Kami menghimbau untuk tenang sambil menunggu upaya DPD ASITA mengurus penyelesaian masalah sehubungan kepailitan Batavia Air," kata Hefni.


Sementara itu, ratusan calon penumpang yang memiliki tiket pesawat Batavia Air mendatangi kantor Batavia Air perwakilan Pontianak, Kalimantan Barat yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, Pontianak.


Mereka datang sejak pagi hingga sore ini untuk menukarkan tiket perjalanan ke berbagai daerah. Fitri, salah satu calon penumpang, meminta Batavia Air mengembalikan uang tiket secara penuh. "Kenapa tidak bilang ketika kami mau beli tiket. Sekarang kalau sudah kejadian, kan kami yang dirugikan." (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya