Pilkada Bali: Polisi Siap Identifikasi TPS Rawan dan Aman

Perketat Keamanan Pasca Bom Solo
Sumber :
  • Foto:ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVAnews
Sikap PSSI soal Aksi Memalukan Fans Timnas Indonesia Usai Dikalahkan Guinea
- Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi, mengaku sudah menyiapkan rencana operasi untuk mengamankan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 15 Mei 2013. Ini termasuk mengidentifikasi mana wilayah yang rawan dan aman.

Fanbase Swansea Kaget Popularitas Nathan Tjoe-A-On Melejit di Timnas Indonesia

"Kami sudah menyiapkan rencana operasi sudah disiapkan. Tapi yang masih berkembang terus dinamikanya adalah daftar pemilih tetap dan tempat pemungutan suara. Kami pantau terus dan monitor hal ini ke KPU," kata Arif kepada para jurnalis di Gedung Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, Selasa 5 Februari 2013.
Resmi Nikahi Mahalini, Rizky Febian: Alhamdulillah SAH!


Saat ini, Arif belum bisa memutuskan berapa personel yang akan dikerahkan mengamankan pesta demokrasi lima tahunan itu. "Kalau sudah pasti, baru kami akan berhitung," kata dia.


Jumlah personel, imbuh Arif, akan sangat bergantung pada jumlah TPS. Nanti akan ditentukan TPS yang dianggap rawan dan relatif aman. "Itu kaitannya dengan jumlah personel. Kami bertugas mengamankan sesuai proses hingga final. Kita melihat dinamikanya," kata Arif.


Kendati begitu, dalam hal kegiatan rutin Arif menyebut selalu mengerahkan sepertiga pasukan. "Jumlah pasukan Polda Bali 12.000 personel dengan pembagian tugas 8 jam sehari berarti ada sepertiga. Kalau ada peningkatan pengamanan, cadangan masuk. Jadi setengahnya. Kami berharap pelayanan masyarakat tetap jalan. Konsepnya rencana operasi," katanya.


Untuk menentukan suatu wilayah dikategorikan rawan atau aman, Arif menyebut acuannya adalah letak geografis dan demografi daerah. "Nanti di lapangan polisi sinergi. Sekarang kami sedang dihitung terus. Kami menunggu kebijakan KPUD Bali. Kebijakan dulu, lalu strateginya bagaimana," tuturnya.


"Kami normatif saja mengikuti KPUD Bali. Upaya pre-emtif tugas dari polisi, tapi tidak satu-satunya. Kami sudah sepakat dengan stakeholder untuk membuat model pengamanan pilgub. Yang terpenting kandidat itu adalah siap dipilih dan tidak dipilih," kata Arif. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya