Tuntut Lepas dari NKRI

Warga Papua Barat Ancam Boikot Pemilu

VIVAnews - Ribuan warga Papua yang tergabung dalam Komite Aksi Nasional Rakyat Papua Barat (KANRPB) siang tadi, Selasa 10 Maret 2009 menggelar unjuk rasa di kantor DPRD Papua.

Mereka menyerukan agar Papua segera lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonsia (NKRI). Jika tuntutan merdeka KANRPB ini tidak ditindak lanjuti, mereka akan memboikot Pemilu 9 April mendatang.

“Ingat, tak seorang pun yang menghalangi perjuangan pembebasan Papua  Barat. Dan tidak satu orang pun yang mengatakan Papua tidak bisa merdeka.” teriak Ketua KNRPB, Victor Yeimo di depan massa di pelataran DPRP Papua.

Mereka menyatakan akan mencari jalan keluar dari berbagai persoalan di Papua, dan menyerukan rakyat  membangun masa depan Papua barat.

Aksi dimulai dari pengumpulan massa di Expo Waena sekitar pukul 09.00 WIT.  Sekitar pukul 11.00 WIT, massa bergerak menuju kantor DPR Papua mengunakan motor plus sekitar 20 truk. Sepanjang perjalanan mereka meneriakan “Papua Merdeka” berkali-kali.

Berbagai tulisan di spanduk yang kontra NKRI, dalam sebuah spanduk berwarna merah tertulis “Tanah Papua Zona Darurat, bebaskan Rakyat Papua dari Ancaman Militerisme dan Pepera 1969 adalah Cacat Hukum. 
Sebagaian sepanduk lain tertulis, tuntutan kemerdekaan bangsa Papua Barat, bebaskan Tapol-Napol tanpa syarat,  Pemilu 2009 bukan solusi menyelesaikan masalah di tanah Papua dan sepanduk bernanda kontra pemilu tetulis; Refrendum yes, Pemilu no.

Di Kantor DPRD, Viktor berteriak bahwa masa depan Papua berada di tangan orang Papua sendiri. "Masa depan Papua  bukan di Pemilu 2009 juga bukan  di tangan Gubernur, DPRP dan MRP. mereka bukan Tuhan"  kata Victor meyakinkan massanya.

Sekitar pukul 16.00 WIT, Ketua DPRD Papua, John Ibo, mendatangi pendemo. Namun massa tak mau berdialog dengan Ibo bahkan mereka berbalik arah, membelakangi ketua DPR itu, lalu meninggalkan gedung.

Laporan: Lasarus Gon | Papua

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum
Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024