VIVAnews - Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar selesai tanpa memberikan indikasi siapa calon presiden yang akan diusung Oleh Partai Beringin ini. Golkar bersikukuh bahwa penetapan calon presiden akan dilakukan pasca-Pemilu Legislatif mendatang.
Ini adalah strategi Golkar untuk lebih mantap dalam menentukan langkah politiknya ke depan di mana pada saatnya Nanti Golkar akan paham posisi politiknya terutama di mata masyarakat Indonesia. Dengan demikian sebagai Partai Tengah, Golkar akan dapat memakai kartu politik yang tepat untuk mengambil opsi politik terbaik dalam keadaan apa pun.
Sikap Golkar yang demikian pun dikarenakan Golkar tidak merasa kekurangan kader berkaliber Nasional yang dapat dinominasikan sebagai Calon Presiden mendatang. Dalam pandangan umum daerah dan ormas pendukung pun tersebutkan beberapa nama yang menguat di antaranya Jusuf Kalla, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Agung Laksono, Surya Paloh, Aburizal Bakrie, Fahmi Idris, Muladi, Ginandjar Kartasasmita, Akbar Tandjung dan Priyo Budi Santoso.
Ada pula nominasi dari daerah yang memunculkan tokoh di luar Partai Golkar. Ada pun tokoh tersebut tidak lain adalah Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang pada saat pembukaan rapimnas memberikan indikasi untuk tetap dapat bermitra dengan Jusuf Kalla dan Golkar.
Tugas lebih lanjut dari Partai Golkar kemudian adalah melakukan survei untuk nama-nama yang mencuat tadi dari berbagai segi. Agar mencapai sasaran yang diinginkan, seyogyanya survei yang dilaksanakan tidak hanya mencakup popularitas dan elektabilitas semata, tetapi juga mencakup pandangan, target dan perubahan yang diharapkan dari masing-masing nama tersebut. Sehingga hasil yang didapat tidak hanya seorang kandidat presiden yang kuat secara elektabilitas, namun juga seorang kandidat yang memang menjadi idola para pemilihnya.
Lebih jauh, klik www.poempida.com.
* Poempida Hidayatulloh adalah calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar nomor urut 1 daerah pemilihan Sumatera Barat I. Menantu Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, ini adalah Wakil Bendahara DPP Partai Golkar (2004-sekarang).
Baca Juga :
STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Paint with Love menggoda tentang hubungan antara Maze dan Nueng, menyiratkan bahwa mereka berbagi sejarah. Tentu saja, saya berasumsi mereka pernah berkencan di masa lalu
Ikhlas Pada Apa Yang Belum Bisa Kamu Miliki, Karena Yakin Allah Pasti Akan Mencukupi
Olret
22 menit lalu
Sehingga tidak perlu merasa iri, dengki dan marah hanya karena belum bisa memiliki sesuatu dari dunia yang bersifat fana ini. Hidup tentram dan bahagia sudah cukup
Ingat, itu bukan berarti kamu harus sukses di usia 20. Tapi, lebih memikirkan masa depan kamu nantinya dan mulai serius dalam meraih mimpi. Nah, buat membantu kamu
Paint with Love Episode 1-2 : Kisah Rumit Pebisnis dan Pelukis
Olret
sekitar 1 jam lalu
Paint with Love menekankan kepribadian konyol para pemeran utama dan perbedaan dramatis mereka dalam pemutaran perdana. Hal ini membuat perjalanan pertumbuhan
Selengkapnya
Isu Terkini