Sumber :
- istockphoto
VIVAlife -
Jerawat tumbuh lebih dari biasanya. Berbagai obat dan perawatan sudah dilakukan tapi jerawat tak kunjung mereda? Bisa jadi masalahnya bukan hanya pada kondisi kulit tapi psikologis. Seseorang yang sedang mengalami stres memang jadi lebih mudah berjerawat atau jadi lebih parah dari biasanya.
Kelelahan fisik, beban pekerjaan, masalah pribadi faktanya tak hanya membuat Anda stres tapi juga berjerawat. Menurut Lisa A. Garner, MD, FAAD, profesor dermatologi dari University of Texas Southwestern Medical Center, ketika seseorang berjerawat dan dalam kondisi stres, jerawat cenderung muncul lebih banyak.
"Dengan kata lain, kondisi emosi tak memicu jerawat baru tapi memperparah jerawat yang sudah ada," kata Garner, seperti dikutip dari
WebMd.
Sebuah penelitian pada 2003 mengungkap kalau jerawat berkaitan erat dengan tingkat stres yang tinggi. Peneliti dari Stanford University membandingkan kondisi kulit mahasiswa yang sedang dalam masa ujian dan ketika sedang tak masa ujian.
Garner menganjurkan, selain menjaga kebersihan kulit, melakukan perawatan ada hal lain yang harus dilakukan untuk mengontrol tumbuhnya jerawat. Yaitu, melakukan manajemen stres yang baik, karena hormon memang berpengaruh besar pada kondisi sel kulit.
Hari Ini Hakim MA Gazalba Saleh Bakal Diadili di PN Jakpus
Hakim nonaktif Mahkamah Agung (MA) Gazalba Saleh bakal menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat terkait kasus dugaan gratifikasi dan TPPU.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :