Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Rumah tapak tampaknya masih menjadi primadona bagi kebanyakan penduduk Indonesia, dibandingkan jenis tempat tinggal lainnya seperti apartemen.
"Ada sekitar 64 persen dari total responden yang memilih rumah tapak sebagai properti pilihan mereka sekaligus investasi," kata General Manager Rumah123, Andy Roberts, dalam acara konfrensi pers di Jakarta, Selasa 12 Februari 2013.
Roberts menambahkan, populernya rumah tapak ini tidak terlepas dari rendahnya harga untuk rumah jenis dibandingkan dengan harga apartemen yang jauh lebih mahal.
"Tingginya harga apartemen membuat orang berfikir dua kali untuk membelinya," katanya.
Selain itu, Roberts mengatakan bahwa dari hasil survei yang diisi enam ribu responden terlihat bahwa Jakarta masih menjadi tujuan utama untuk pembelian properti di Indonesia. Hal ini juga berlaku bagi negara-negara tetangga Indonesia seperti Singapura, Malaysia, Australia, dan Hongkong.
Ia menuturkan, hal ini karena harga properti di Jakarta tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan kota-kota besar lain di kawasan Asia. Apalagi, pajak properti di Jakarta lebih murah daripada negara-negara tetangga.
Robert melanjutkan, dalam hasil survei ini terlihat properti di wilayah Jabodetabek merupakan yang paling banyak dicari. Terutama, di lokasi Bintaro, Bumi Serpong Damai, dan Cibubur. (eh)
Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :