VIVAnews - Berakhirnya kongsi antara Astro All Asia Network (Astro) dengan PT Direct Vision, anak usaha Lippo Group, tidak membuat manajemen Astro yang berbasis di Malaysia kapok berbisnis di Indonesia. Mereka hanya kecewa.
"Kapok sih nggak, tapi ini jadi pengalaman kita yang mengecewakan," ungkap kuasa hukum Astro, Alexander Lay, kepada VIVAnews, Senin 20 Oktober 2008.
Dengan putusnya kongsi akibat sengketa para pemegang saham, Astro menyerahkan seluruh permasalahan kepada PT Direct Vision, apakah itu menyangkut nasib karyawan dan uang pengganti bagi pelanggan televisi berbayar itu. "Mereka yang akan bayar dan bertanggung jawab, sudah jelas itu," kata Alex.
Soal rencana investasi Astro selanjutnya, Alex mengaku sejauh ini manajemen Astro belum berencana membuka atau menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk menawarkan siaran Astro.
"Belum ada langkah lanjutan. Kita belum berpikir untuk investasi lagi. Kita beresi saja dulu semuanya, baru kita pikirkan selanjutnya," kata Alex.
VIVA.co.id
4 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
10 Rekomendasi Kulkas Mini Hemat Listrik, Cocok Untuk Ruangan Kecil Dengan Daya Terbatas!
Gadget
15 menit lalu
Kulkas mini praktis dan hemat energi cocok untuk ruangan terbatas. Merk terbaik seperti Panasonic, LG, dan Samsung menawarkan desain modern dan fitur canggih untuk kebutu
Pilih TV cerdas terbaik untuk 2024 dengan beragam pilihan mulai dari Sharp Aquos Android hingga Xiaomi Mi TV 4A, menawarkan fitur canggih dengan harga terjangkau.
Spesifikasi dan Fitur Terbaru Speaker Bluetooth Outdoor Xiaomi yang Akan Segera Rilis di Indonesia!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Xiaomi merilis dua speaker Bluetooth tahan air, Xiaomi Audio Outdoor dan Xiaomi Audio Pocket, dengan rating IP67 dan koneksi Bluetooth 5.4. Hadir dengan spesifikasi yang
Yahiko, pemimpin penting Akatsuki, dikenal sebagai elemen yang melengkapi kelompok. Dia mempertahankan kepemimpinan bahkan setelah kematiannya, sementara hubungannya deng
Selengkapnya
Isu Terkini