Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Sektor perminyakan saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah untuk ditingkatkan, khususnya dalam menarik investasi yang masuk di Indonesia. Namun, bukan berarti pemerintah mengobral insentif kepada investor yang masuk di sektor tersebut.
Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo menegaskan, meskipun sektor tersebut terus mengalami penurunan, pemerintah tidak akan memberi insentif, khususnya keringanan pajak jika calon investor tidak serius dengan niatnya berinvestasi di Indonesia.
Keseriusan investor tersebut, kata dia, terlihat dari kelengkapan investor dalam menyerahkan syarat yang ditetapkan pemerintah pada saat ingin berinvestasi, misalnya studi kelayakan (feasibility study/FS) yang baik akan proyek yang diinginkan.
"Kami tidak sependapat kalau satu investor belum membuat FS, baru ngomong-ngomong umum sudah meminta," ujarnya di Jakarta, Kamis 14 Februari 2013.
Agus menuturkan, posisi pemerintah tegas dalam hal ini. Investor harus ikut aturan pemerintah, baru akan mendapatkan keringanan. Jangan belum apa-apa sudah merengek minta kemudahan.
"Jadi, jika belum menunjukkan keseriusan investasi, belum melakukan FS terkait pembicaraan dengan sektor dan belum mateng tahu-tahu sudah minta insentif, itu yang saya ingin jelas," tuturnya. (ren)
Dukung Presidential Club Ala Prabowo, Zulhas: Ide Bagus, Kepentingan Merah Putih
Usulan Presidential Club ala Prabowo menuai pro dan kontra.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :