Sumber :
- Antara/ Andreas Fitri Atmoko
VIVAnews
- Menjelang pencoblosan Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) banyak menemukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang bermasalah di Kota Depok. Sedikitnya, ada sepuluh ribu DPT yang ditemukan ganda.
"Sampai saat ini kami telah menemukan ada DPT diduga ganda mencapai sekitar 10 ribu orang," kata Ketua Panwaslu Kota Depok, Sutarno, Senin 18 Februari 2013.
Baca Juga :
Terpopuler: Tukang Parkir Naik Haji, Jasad Dalam Koper di Bali hingga Mahasiswa STIP Tewas
Itu artinya, KPU berangkat untuk memverifikasi daftar pemilih dari DP4. "Pertanyaan saya, apakah DP4 sudah benar diberikan oleh pemerintah," kata Sutarno.
Selain itu pula, tim pemenangan setiap pasangan calon juga mempunyai andil. Pasalnya, tim pemenangan juga memiliki kewajiban untuk mengawasi penetapan DPT agar tidak terjadi permasalahan. Terakhir, antusiasme warga dalam mencari info pilgub tampaknya masih kurang sehingga berefek kepada pengawasan yang kurang.
"Setiap elemen punya tanggungjawab masing-masing. Saat ini, belum ada aturan yang menjelaskan 'jalan keluar' dari permasalahan DPT ganda. Merujuk dari kasus yang sama sebelumnya, maka suara DPT hangus," kata Sutarno.
Terpisah, Ketua KPU Kota Depok Raden Salamun mengaku belum bisa banyak berkomentar terkait temuan tersebut. Guna menindaklanjutinya, hari ini Salamun mengaku akan bertolak ke KPU Jawa Barat di Bandung. “Nanti akan saya jelaskan setelah pulang dari Bandung," demikian Salamun. (eh)
Halaman Selanjutnya
Selain itu pula, tim pemenangan setiap pasangan calon juga mempunyai andil. Pasalnya, tim pemenangan juga memiliki kewajiban untuk mengawasi penetapan DPT agar tidak terjadi permasalahan. Terakhir, antusiasme warga dalam mencari info pilgub tampaknya masih kurang sehingga berefek kepada pengawasan yang kurang.