Penurunan Tingkat Kemiskinan di RI Melambat

Suasana tempat tinggal kaum miskin di perkotaan.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, mengungkapkan bahwa laju penurunan kemiskinan sudah tidak secepat beberapa tahun yang lalu. Bagi dia, itu biasa terjadi ketika capaiannya sudah mendekati target yang ditetapkan pemerintah. 
Pernah Jadi ART Donna Harun, Kini Sosok Tuti Ayu Laela Sukses Berbisnis

Namun, Agung optimistis bahwa pada tahun ini penurunannya bisa mencapai dua persen. Penurunan kemiskinan tersebut utamanya terjadi di daerah.  
Terpopuler: Honda Vario 125 Versi Gambot, Mobil Bekas di Bawah Rp200 Juta

"Saya berkeyakinan masih bisa turun lagi, karena banyak faktor. Tapi memang kecepatannya tidak seperti dulu lagi," ujarnya di Istana Negara, Senin 18 Februari 2013. 
Terungkap! Kriteria Mantu Idaman Umi Pipik, Apakah Irish Bella Termasuk?

Agung menuturkan, dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 2010-2014, pemerintah menargetkan mampu menurunkan presentasi kemiskinan antara 8-10 persen. Saat ini, pemerintah telah mencapai 11,5 persen angka kemiskinan dari total penduduk Indonesia. 

"Biasanya pada akhir itu berat, ya pada saat-saat sudah mendekati target," tambahnya. 

Agung menungkapkan, beberapa faktor yang memengaruhi penurunan angka kemiskinan antara lain, terus tumbuhnya pembangunan di desa-desa, pemenuhan jaminan kesehatan yang semakin baik bagi masyarakat, dan perbaikan fasilitas pendidikan yang diberikan pemerintah. 

"Saya kira, ini semua faktor-faktor yang menekan pengeluaran sehingga tentunya menekan dan bisa mempercepat penurunan angka kemiskinan," tuturnya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya