Dirut Pertamina: Soal Blok Mahakam Belum Selesai

Karen Agustiawan Direktur Utama Pertamina
Sumber :
  • Pertamina
VIVAnews - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan enggan berkomentar tentang peran perseroan dalam kepemilikan Blok Mahakam pada 2017 mendatang.
Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Alasannya, pembahasan dengan berbagai pihak belum rampung dibicarakan hingga saat ini.
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, KPK: Itu Keputusan Sendiri bukan Kolektif Kolegial

"Saya belum bisa memberikan statement, karena belum selesai pembahasannya dengan Pertamina. Jadi, saya belum bisa membahasnya.," kata Karen, saat ditemui di Hotel Ritz Caltron, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 19 Februari 2013.
BI Catat Modal Asing Kabur dari RI Pekan Keempat April Capai Rp 2,47 Triliun

Karen menambahkan, dirinya baru akan membahas blok Mahakam setelah pembicaraan tentang teknologi dan finansial Pertamina dengan pemerintah sudah selesai.

Seperti diketahui, kontrak Total E&P dan Inpex dalam pengelolaan Blok Mahakam akan berakhir pada 2017 nanti. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum menentukan pihak yang akan mengelola Blok Mahakam.

Dalam pengelolaan Blok Mahakam ini, Indonesia tidak ikut serta. Yang ada hanyalah Total yang menanam modal 50 persen dan Inpex yang menanam modal 50 persen.

Pada 2017, Menteri ESDM Jero Wacik menginginkan Indonesia untuk ikut serta dalam kepemilikan modal. Dia juga mengharapkan adanya keikutsertaan Pertamina dalam kepemilikan saham sebesar 40 persen.

Saat ditanya kesiapan Pertamina dalam kepemilikan saham Blok Mahakam, Karen menyatakan kesiapan perseroan untuk ikut serta dalam kepemilikan saham. "Saya sudah bilang. Kalau siap, ya, siap investasi," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya