Sesi I Tutup

Saham Perbankan Menguat, IHSG Melesat

VIVAnews - Selain sentimen positif indeks Dow Jones yang merembet ke pasar saham Asia, pergerakan nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar AS mendorong saham-saham perbankan aktif diperdagangkan.

Agung Sedayu Lengkapi PIK 2 dengan Taman Doa Lady of Akita Senilai hingga Rp 250 M

Kenaikan harga saham perbankan itu memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir sesi pertama Rabu 11 Maret 2009 ditutup menguat 16,01 poin (1,23 persen) menjadi 1.316,23. Sebanyak 66 saham menguat, 23 melemah, dan 47 saham stagnan.

Volume saham berpindah tangan mencapai 957,5 juta unit senilai Rp 845,1 miliar dengan frekuensi 25.826 kali.

Berkat Transformasi, Transaksi BTN Mobile Naik 158,6 Persen per Maret 2024

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik Rp 50 (2,78 persen) ke level Rp 1.850, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat Rp 75 (2,78 persen) menjadi Rp 2.775, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terangkat Rp 75 (1,88 persen) ke posisi Rp 4.075.

"Ini menjadi kabar gembira karena rupiah saat ini bergerak di kisaran 11.875/US$," kata pengamat pasar saham, Willy Sanjaya, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta.

Menurut dia, penguatan rupiah memicu pasar saham bergairah, sehingga investor mencoba untuk memanfaatkan momentum itu dengan mengoleksi saham-saham perbankan.

Sementara itu, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) juga menunjukkan harga tertingginya dalam tiga pekan terakhir.

"Hingga akhir sesi perdagangan hari ini, IHSG masih berpeluang menguat 20-25 poin," ujar dia.

Dia menjelaskan, sektor-sektor yang berpotensi mengontribusi kenaikan indeks adalah perbankan. Selain itu, saham di sektor CPO diharapkan ikut menopang pergerakan positif indeks.

"Saham-saham yang naik signifikan di antaranya Bank Mandiri," katanya.

Potensi kenaikan saham di sektor komoditas minyak sawit mentah tersebut dipicu adanya penurunan produksi CPO di Malaysia, sehingga permintaan berpotensi beralih ke dalam negeri.

Di bursa Asia menjelang pukul 12.00 WIB, indeks Hang Seng menguat 340,72 poin (2,91 persen) menjadi 12.034,77, Nikkei 225 naik 299,41 poin (4,24 persen) ke level 7.354,39, dan Straits Times terangkat 26,33 poin (1,77 persen) menjadi 1.512,08.

Sementara itu, di bursa Wall Street pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 379,44 poin atau 5,80 persen ke level 6.926,49. Indeks Nasdaq naik 89,64 poin atau 7,07 persen menjadi 1.358,28 dan S&P 500 terangkat 43,07 poin atau 6,37 persen di posisi 719,60.

Pria Makan Seenaknya Bayar Semaunya di Warteg Jakpus Ditangkap, 1 Temannya Masih Buron
Sampah plastik.

Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik

Data National Plastic Action Partnership, menyatakan, volume sampah plastik tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. KLHK menegaskan mengurangi sampah hingga 30 persen.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024