Total EP Gandeng Indika Energy Eksplorasi Blok Migas Papua

Ilustrasi Ladang minyak dan gas di lepas pantai.
Sumber :
  • Antara/ Saiful Bahri
VIVAnews -
Tri Tito Karnavian Laporkan Capaian Pelaksanaan Program PKK di HKG PKK ke-52
Total, melalui anak perusahaanya, Total E&P Indonesia West Papua, mengangdeng perusahaan lokal, PT Indika Energy Tbk., melalui anak perusahaannya PT Indika Multi Daya Energi untuk kerjasama di Blok
Southwest Bird’s Head
Mengerikan, Justin Hubner Nyaris Alami Kecelakaan Pesawat di Jepang
, Papua Barat.

Siap Maju Pilgub Sumut, Ijeck Ambil Formulir Pendaftaran Gubernur ke PKS

Indika akan akuisisi 10 persen
participating interest Total di PSC tersebut bila pemerintah Indonesia menyetujuinya. Sementara sisanya 90 persen tetap dimiliki Total sebagai Operator blok tersebut. 

Presiden Direktur Total E&P Indonesie, Elisabeth Proust, mengatakan transaksi ini adalah langkah awal untuk mengembangkan lebih lanjut kerjasama yang lebih luas antara Total dengan Indika Energy.

"Kesepakatan ini menunjukkan kemampuan Total untuk bekerjasama dengan mitra-mitra kerja lokal yang handal untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sumber daya alam minyak dan gas di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Kamis 21 Februari 2013.

Total akan memanfaatkan pemahaman Indika Energy yang mendalam tentang konteks pasar lokal dan menciptakan sinergi dengan Indika Energy di Papua.

Total memenangkan tender PSC tersebut pada Agustus 2011 dalam paruh kedua Regular Tender periode 2010. Blok eksplorasi ini terletak di wilayah daratan dan lepas pantai Salawati Basin Propinsi Papua Barat, meliputi wilayah seluas 7,176 km2.

Akuisisi Blok ini sejalan dengan target dan strategi yang lebih ambisius dan penuh resiko namun memiliki prospek yang luas di wilayah-wilayah frontier. Pengeboran sumur eksplorasi pertama direncanakan mulai akhir April 2013.
Enzy Storia.

Enzy Pertanyakan Tasnya yang Tertahan Bea Cukai, Kemenkeu Buka Suara 

Selebriti Enzy Storia mempertanyakan nasib tasnya yang tertahan di bea cukai. Sebab, tas tersebut tidak ditebusnya karena pajaknya lebih mahal dibandingkan harga tas itu.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024