23 Ribu Rumah Terendam Banjir di Jambi

Banjir di Jambi
Sumber :
  • ANTARA/Gatot Priadi
VIVAnews
Pesan Menag di Hari Kenaikan Isa Almasih: Melayani Sesama dan Merajut Kebersamaan!
- Sudah 23 ribu rumah terendam banjir di delapan kabupaten/ kota di Provinsi Jambi. Puluhan ribu rumah ini direndam banjir yang terjadi sebulan terakhir di Provinsi Jambi.

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Dirilis, Siap Berangkat Mulai 12 Mei 2024

Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, Dalmanto, banjir di Jambi terjadi antara akhir 2012 hingga Februari 2013. Lokasi banjir antara lain di Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo, Kabupaten Bungo, Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Kerinci.
Digitalisasi dan Manajemen Logistik jadi Perhatian Lion Parcel untuk Dukung UMKM Jangkau Pasar


"Untuk kerugiannya belum bisa tercatat seluruhnya. Baru dari Sarolangun yang kerugiannya mencapai Rp15 miliar," ujarnya Kamis, 21 Februari 2013.


Menurut dia, banjir di Jambi diakibatkan curah hujan yang tinggi terlebih dibagian hulu sungai Batanghari. Sehingga banjir kiriman kerap terjadi di bagian hilir seperti Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. "Khusus di Kota Jambi penanganan oleh tim terpadu hingga saat ini sudah memasuki hari ke-enam. Jika kondisi banjir belum juga surut maka akan diperpanjang lagi," katanya.


Total rumah warga di Kota Jambi hingga Rabu 20 Februari yang terkena banjir mencapai 4.000 rumah lebih. Sedikitnya juga ada 12 SD dan SMP yang terendam dan terpaksa diliburkan sementara.


Dia menjelaskan, kondisi ketinggian air sungai Batanghari menunjukkan peningkatan dari hari sebelumnya yakni 14,35 meter. "Kemungkinan banjir bertambah masih bisa terjadi. Untuk itu kami mengimbau agar warga yang rumahnya terendam segera mengungsi," ujarnya lagi.


BPBD Jambi diakuinya sudah mendirikan sembilan titik tenda pengungsian. Dari data terakhir BPBD Jambi tercatat sudah mencapai lebih dari 2.000 kepala keluarga yang mengungsi.


Hanya saja, kata dia, masih banyak warga di Kota Jambi yang enggan meninggalkan rumahnya karena khawatir akan barang-barang berharga.


Banjir di Kota Jambi terjadi sejak sepekan terakhir. Banjir di ibu kota Provinsi Jambi itu juga sudah merendam beberapa fasilitas umum lain seperti sekolah, masjid, musala, jalan, dan beberapa fasilitas lain milik warga seperti kolam dan keramba ikan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya